Minut  

Fakta!! Maret Silam, Pemkab Minut Salurkan Bansos dan Keluarkan KK, KTP, Serta BPJS Pesakit Jiwa

Editor/Pewarta: Edwin Bawole

MINUT (Gawai.co) – Menyikapi adanya keluhan warga Perum SBY 2 yang tersebar di akun FB,yang menyorot kinerja Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Minahasa Utara (Minut),terkait keberadaan pesakit jiwa bernama Harry Walewangko.

Dinsos Minut melalui Kadis Alpret Pusungula menjelaskan,pihak pemerintah dalam hal ini Dinsos PMD bersama kementrian sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako,kasur,dan perlengkapan mandi.

“kami dari Dinsos PMD Minut bersama kementrian sosial sudah menyalurkan Banso kepada yang bersangkutan. Bantuan ini kami salurkan pada bulan Maret silam” terang Alpret.

Lebih jauh Alpret menerangkan,pemerintah kabupaten Minut juga sudah dan mengurus KK,KTP serta BPJS Pemda yang aktif guna memfasilitasi yang bersangkutan dalam pengobatannya.

“Tidak benar kalo dikatakan bahwa pemerintah tidak ada perhatian dalam hal ini. Selain Bansos,kami juga telah mengurus KK,KTP,serta BPJS untuk kepentingan berobat yang bersangkutan” tutur Alpret.

Reaksi cepat pemerintah kabupaten patut diacungi jempol. Meski sudah memberi bantuan dan kemudahan, pihak Dinsos akan berupaya menyusuri keluarganya yang lain di Kelurahan Aermadidi Atas untuk berkoordinasi tentang keberadaan Harry Walewangko.

Terpisah Bupati Joune Ganda SE,MAP menyampaikan, pemerintah kabupaten Minut telah memfasilitasi penyaluran bantuan.

Namun itu juga harus perlu tindakan masyarakat untuk menjemput bola. Karena segala pengurusannya, dijamin ada kemudahan oleh pemerintah.

Tambahnya,kalopun ada masyarakat yang dipersulit,pasti disikapi.

“Semua fasilitas telah dibuka dan disalurkan pemerintah. Tinggal masyarakat saja yang harus jemput bola. Pemkab juga telah memberi segala kemudahan dalam pengurusan. Jika ada masyarakat yang dipersulit, pasti akan kita sikapi,” tegas Bupati, Selasa (18/20/2022).

JG berharap secepatnya pihak Dinsos kabupaten bisa menyelusuri keluarga dari bapak Harry Walewangko untuk mengurusnya.

“Smoga Dinsos secepatnya bisa menyusuri keluarga terkait,supaya segera ada penanganan kepada yang bersangkutan” tutup Ganda. (Eba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *