Editor/Pewarta: Michelle de Jonker
MINUT (Gawai.co) – Setelah ditinjau langsung ke lokasi hutan manggrove di desa Palaes, kecamatan Likupang Barat, Provinsi Sulawesi Utara.
Desa Palaes layak menerima bantuan melalui program CSR PT.PLN Suluttenggo akan menghadirkan fungsi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam Program fokus pengembangan UMKM di desa Palaes.
Bantuan yang akan segera diberikan oleh PT PLN Suluttenggo kepada Hukum tua diperuntukan untuk membantu masyarakat nelayan di desa Palaes dan pelaku UMKM di Desa Palaes, berupa barang dengan keseluruhan nilai 497juta rupiah.
Melihat potensi wisata hutan manggrove di desa ini sangat baik, PT PLN Suluttenggo akan berikan bantuan berupa dua unit perahu listrik dan fasilitas pendukung seperti sarana prasarana untuk pengembangan UMKM agar dapat menunjang kebutuhan.
Begitu juga potensi wisata laut, PLN menjadikan desa Palaes sebagai Desa Wisata yang unggul.
Sebagai perusahaan yang juga terlibat memberikan bantuan CSR, Senior Manajer Wijaya Gautama menyampaikan sangat takjub dengan banyaknya potensi wisata yang dapat kami bantu untuk dikembangkan di desa ini, maka PT.PLN Suluttenggo akan memberikan beberapa bantuan dari program yang tepat guna.
“Kami memang sudah beberapa kali bekerjasama dan berkolaborasi dengan instansi lain untuk memperdayakan masyarakat sekitar agar pengembangan UMKM, disalah satu program,” ujar Wijaya.
“Kami berencana akan memberikan bantuan dua unit Perahu Listrik agar sasarannya bisa jadi tepat guna, Saya sangat surprise takjub melihat potensi wisata disini, apalagi berdasarkan informasi ada sejumlah fauna seperti ketang kenari, dugong, Tarsius, kelelawar , banyak kedepannya yang kami bisa bantu kembangkan terutama fokus pada UMKMnya,” kata Wijaya Gautama, Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, Hukum tua di desa Palaes Grace Morong memanjatkan syukur, karena desa Palaes ini akan menerima bantuan berupa barang dua unit perahu listrik, dan bantuan untuk pengembangan UMKM di desa.
“Kami juga akan menerima dua unit perahu listrik dan bantuan untuk pengembangan UMKM di desa dengan totalnya seharga 497juta rupiah dari PT.PLN Suluttenggo guna tepat sasaran membantu para nelayan, UMKM dan akses laut wisata hutan manggrove menuju ke beberapa pulau lain di area likupang barat seperti contoh wisata ke Pulau Paniki”, ungkap Grace Morong. (MdJ)
