‘Tim Rompi Hijau’ dan Petugas Sampah DLH Pemkot Bitung, Tindak Lanjut Penumpukan Sampah

Tim Rompi Hijau DLH Pemkot Bitung saat membersihkan penumpukan sampah di wilayah Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian. (ist)

BITUNG (Gawa.co) – Penumpukan sampah diwilayah Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian, langsung direspon cepat oleh Tim Rompi Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Jumat (23/04).

Pasalnya menurut laporan warga penumpukan sampah tersebut terlah tertumpuk hingga hampir sebulan dan memberikan pemandangan serta bau yang tal sedap.

Kepala DLH Pemkot Bitung, Sadat Minabari saat dihubungi via whatsapp menyampaikan, tumpukan sampah tersebur sudah diangkut oleh petugas pengangut sampah dan Tim Rompi Hijau.

“Saat ini petugas sudah berada dilokasi dan sementara membersihkan penumpukan sampah diwilayah tersebut,” tulis Minabari.

Menurutnya, penumpukan terjadi dikarenakan wilayah tersebut bukanlah sebagai titik angkut sampah dan tidak memiliki tempat sampah.

“Wilayah itu, bukan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS), jadi wajarlah ketika sampah tertumpuk!,” katanya.

Minabari pun menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membuang sampah yang telah disiapkan.

“Masyarakat kiranya dapat membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan dan membuang sesuai dengan jadwalnya,” harapannya.

Ia pun menambahkan, persoalan sampah di Kota Bitung, menurutnya harus di keroyok bersama-sama dalam artiannya masyarakat harus lebih tertip dan bijak dalam memanfaatkan sampah.

“Dengan cara memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jadwal dan titik pembuangan sampah,” tandasnya.

Sementara itu, jadwal kerja Tim Rompi Hijau, dimulai dari jam 08:00 hingga 17:00 Wita dan standby setiap harinya dilaur dari rutinitas yang ada saat ini.

Diketahui sampai berit ini diberitakan petugas pengangkutan sampah dan Tim Rompi Hijau hingga kini sudah berada dilokasi dan sedang membersihkan wilayah tersebut. (Tim Gawai.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *