Pekan Budaya Jepang Unima Tuai Apresiasi Pimpinan Fakultas dan Banjir Cosplay

Bunkasai Unima 2022 banjir cosplay dan menuai apresiasi, tampak seluruh karakter cosplay saat foto bersama. (Foto: dok Gawai.co)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Pelaksanaan Bunkasai Unima 2022 banjir cosplay, di samping itu pekan budaya Jepang ini juga menuai apresiasi pimpinan jurusan dan fakultas.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Franky R. Najoan MA, P.hD saat diwawancarai mengatakan bahwa festival tahunan ini sudah terprogam dan memotivasi banyak mahasiswa.

“Bunkasai juga merupakan ajang promosi supaya pihak luar tahu bahwa di Unima ini ada program studi yang menampilkan kreatifitas mahasiswa dari apa yang mereka pelajari. Menjadi keseimbangan antar belajar di kelas kemudian menampilkan apa yang dipelajari dan menimnati kehidupan kampus sebagai mahasiswa,” papar Franky.

“Harapannya mahasiswa akan membentuk suatu kererampilan dan memunculkan kepercayaan diri kemudian tentu bisa menerapkan itu setelah lulus,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).

WD III FBS Unima, Drs. Arie Tulus, M.Pd., saat berujar bahwa agenda tahunan ini pantas diapresiasi karena ada kemajuan dari segi animo mahasiswa.

“Pelaksanaan tahun ini semakin menarik dan antusiasme masyarakat sangat senang karena menampilkan budaya Jepang,” tandasnya.

Selain menuai apresiasi, kegiatan terbesar di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang ini juga dibanjiri dengan cosplay karakter anime Jepang.

Ryu, salah seorang cosplayer yang memerankan karakter Naruto saat diwawancarai berkata bahwa tantangan saat mempersiapkan diri adalah mencari kostum dan background musik.

“Sangat ramai, pengunjung juga antusias, dan feelnya lebih terasa. Semoga tahun depan dan seterusnya bisa lebih berkembang,” ungkapnya.

Menurut Jesteny, siswi asal MIS yang memerankan karakter Kurumi, mengaku bahwa dalam persiapan kesulitan yang ditemui adalah saat menggunakan rambut palsu karena mudah copot.

“Untuk merapikan diri juga susah. Tapi sangat senang bisa tampil, dan melihat antusias pengunjung yang merasa bersemangat dan enjoy,” tutur Jesteny.

“Kalau saya sendiri sebenarnya tidak ada kesulitan dalam persiapan, karena memang bahannya juga mudah dicari dan memang sangat berkeinginan untuk cosplay,” kata Gerin El Grace Wotulo yang memerankan karakter anime The Love Ru. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *