Bawaslu Bolmong Perketat Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu

Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu oleh Bawaslu Bolmong. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Pemungutan suara dan perhitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari.

Menjaga integritas Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024 itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memaksimalkan pengawasan.

Hal yang dilakukan di antaranya melakukan pengawasan distribusi logistik di Kabupaten Bolmong. Tujuan pengawasan ini adalah untuk memeriksa kondisi dan kelengkapan logistik yang akan didistribusikan.

Berdasarkan pantauan, Piminan Bawaslu Bolmong Masing- masing Radikal Mokodompit, SE. Akim E. Mokoagow, S.I.P dan Neila Montolalu, Amd.S bersama jajaran Bawaslu Bolmong begitu aktif melakukan pengawasan distribusi logistik Pemilu.

Secara simbolis distribusi logistik telah dilaksanakan hari ini Selasa (12/02/2024). Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, SE.

Menurutnya, pihaknya sebagai pengawas melibatkan personel panitia pengawas (Panwas) kecamatan, Panwas kelurahan dan pengawas, panwas Desa, dan Panwas TPS untuk terlibat dalam pendistribusian ini.

“Kita libatkan jajaran pengawas secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Pengawas TPS. Berharap proses distribusi logistik berjalan baik. Semua petugas pengawas kami harapkan dapat bekerja maksimal,” ujar Radikal.

Koordinator Divisi SDM OD dan Diklat Bawaslu Bolmong itu menyampaikan, bahwa distribusi logistik ke Kecamatan dibagi menjadi 3 tahap, pertama untuk wilayah Kecamatan yakni di Sekretariat PPK kemudian dilanjutkan ke PPS, untuk selanjutnya diantarkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) H-1 hari pencoblosan, dan menjadi tanggung jawab Pengawas TPS,” katanya.

Dalam proses pengawasannya, jajaran pengawas pemilu berfokus pada kesesuaian kuantitas kebutuhan logistik di tiap TPS, memastikan logistik tidak mengalami kerusakan dalam proses distribusi, hingga memastikan lokasi penyimpanan logistik di tiap jenjang layak dan tidak ada kendala seperti kebocoran ataupun hal-hal yang menyebabkan logistik mengalami kerusakan.

Diketahui ada sebanyak 3.830 unit kotak suara, 3.830 unit bilik suara dan 187.029 lembar surat suara di tambah dengan 2 % dari jumlah DPT yang akan didistribusikan di 766 TPS yang tersebar di Bolmong yang harus berada di masing-masing TPS H-1 hari pencoblosan.

“Pihak kami (Bawaslu) akan tetap mengawal seluruh tahapan dan prosesnya, dan menindaklanjuti apabila terjadi dugaan pelanggaran,” tutupnya. Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *