Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – Curah hujan yang tinggi dan cuaca extreme yang terjadi di kota Manado akhir-akhir ini sehungga mengakibatkan luapan air di beberapa titik di Kota Manado.
Menanggapi hal itu, Pjs Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, S.STP, MAP mengambil langkah cepat dan langsung turun ke lapangan untuk meninjau beberapa lokasi tersebut. Bahkan, telah mengadakan rapat evaluasi dengan jajarannya, pada Rabu 2 Oktober kemarin.
Dikatakan Wali Kota, sesuai fakta yang ada, bahwa semua genangan air yang terjadi disaat hujan, di akibatkan terjadinya sedimentasi penyumbatan drainase.
“Seperti di gorong-gorong terdapat sampah-sampah botol dan plastik hingga mengakibatkan terjadi genangan air yang hebat dibeberapa Wilayah di Kota Manado,” kata Clay ke sejumlah media ketika memantau perbaikan saluran air di Jalan Sea Malalayang,” Kamis (3/10/2024) tadi.
Lanjit dia menjelaskan, walaupun curah hujan yang tinggi pada saat itu, namun air yang tergenang itu cepat surut.
“Puji Tuhan tidak terlalu lama genangan air cepat surut. Adapun kami simpulkan itu, bukanlah banjir karena sungai tidak meluap, melainkan keterlambatan penurunan debit air ke muara sampai ke arah laut,” kata Clay.
Untuk itu, Ia mengingatkan pada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan kepada jajarannya untuk terus mensosialisasikan kebersihan lingkungan kepada warga.
“Sebagai Warga Masyarakat, saya ajak mari kita jaga bersama kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya, sayangilah kota ini. Torang jaga lingkungan kita masing-masing,” pungkasnya. (cha)