Peringati Harkitnas ke-114, Rektor Unima: Perkuat Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd ketika memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-114. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Civitas Academica Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114, bertempat di halaman rektorat, Jumat (20/5/2022).

Upacara ditandai dengan pengibaran sang Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, pembacaan naskah pembukaan UUD 1945.

Dalam amanat Pembina Upacara Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate yang mengatakan bahwa tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 saat ini, yakni “Ayo Bangkit Bersama” sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi covid-19.

“Peringatan Harkitnas ini tidak hanya kita maknai sebagai seremonial, akan tetapi guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Harkitnas,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Ia pun berharap, kiranya semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

“Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Prof. Dei mengungkapkan, dalam memperingati hari yang bersejarah ini, ia mengajak civitas academica untuk memperkuat komitmen, menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat kita semua. “Perkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan. Jadikan momentum peringatan Harkitnas untuk meningkatkan kinerja dalam semangat Mapalus, semangat kebersamaan dalam membangun Unima. Mari kita menatap masa depan, ada tugas-tugas penting yang harus kita hadapi bersama,” sebut rektor.

“Tugas-tugas itu membutuhkan komitmen kebangkitan bersama untuk bersama-sama membangun Unima. Mari kita terus bangkitkan semangat dan budaya, mutu, meningkatkan upaya-upaya menuju Unima yang lebih bermutu. Kiranya peringatan Harkitnas ini menggugah semangat, membangktikan semangat kita semua untuk menuju Unima yang bermutu, unggul, inovatif berdasarkan Mapalus,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan lomba poco-poco antar fakultas dan unit kerja, bintang vokalia serta pemeriksaan dan pengobatan mata gratis dalam rangka Harkitnas 2022 kepada dosen, pegawai, honorer, satpam dan cleaning services dan mahasiswa.

Upacara dan rangkaian kegiatan turut dihadiri secara langsung oleh seluruh pimpinan di lingkungan Unima dan sejumlah mahasiswa, serta secara daring oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *