Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado (FEB UNIMA) terus membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui program FEB Berdampak, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Literasi Pengelolaan Keuangan dan Investasi” digelar di Kelurahan Wewelen, Kecamatan Tondano Barat, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program mahasiswa KKN Gelombang I Tahun 2025 dan tindak lanjut dari hasil riset FEB UNIMA yang mengungkapkan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan keuangan pribadi serta pengetahuan investasi.
Hadir sebagai narasumber utama, Mario Laurents Iroth, SE., MM, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (SulutGo Malut), yang memberikan pemaparan mendalam seputar investasi aman di pasar modal dan edukasi untuk mencegah praktik investasi ilegal.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FEB UNIMA, Dr. Ramon Ferry Tumiwa, MM, mewakili Dekan Dr. Sjeddie Riane Watung, M.AP. Dalam sambutannya, Dr. Tumiwa menekankan pentingnya program ini dalam menunjang Kemendiktisaintek Berdampak dan menciptakan keberlanjutan edukasi keuangan di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini sekitar 30 peserta yang terdiri dari aparat kelurahan, pelaku UMKM, petani, pedagang, mahasiswa KKN, dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Be Smart.
Menariknya, FEB UNIMA dan BEI SulutGo telah menjalin kemitraan sejak tahun 2014 dalam upaya memberikan edukasi pasar modal kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut untuk meningkatkan literasi keuangan dan mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat Wewelen dan sekitarnya. (Mrt)