860 Personil Disiagakan dalam Operasi Keselamatan Samrat 2022

Apel kesiapan operasi keselamatan samrat 2022, di Lapangan Mapolda Sulut, Selasa (1/3/2022).

Editor: Jazzy Worotikan

Pewarta: Michelle De Jonker

MANADO (Gawai.co)– Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dan seluruh jajaran kembali melaksanakan Operasi Keselamatan Samrat 2022. Kegiatan tersebut, dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 hingga 14 Maret 2022. Operasi Keselamatan ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di halaman apel AKP Bryan Tatontos Mapolda Sulut, Selasa (1/3/2022).

Apel Gelar Pasukan ini turut dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut, Danpomdam XIII/Merdeka, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulut, Kepala BPTD XXII Kemenhub di Sulawesi Utara, Kadishub Provinsi Sulawesi Utara, Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Utara dan Kadishub Manado.

Dalam sambutan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno yang diwakili Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir  mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran operasi adalah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas serta masyarakat yang belum memahami tentang odol (over dimension dan over loading) khusus kendaraan angkutan barang yang sangat berpotensi terjadinya laka lantas,” tegas dia.

Lanjutnya, dalam beberapa bulan terakhir, data menunjukan tingkat kecelakaan lalu lintas turun 3,6 % dibanding bulan sebelumnya. “Namun disisi lain tingkat penyebaran covid-19  di Provinsi Sulawesi Utara saat ini, menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, sehingga tentunya akan berdampak pada roda perekonomian. Untuk itu kita tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang, serta lebih optimal lagi dalam penerapan protokol covid-19 dan tidak memundurkan upaya-upaya yang telah dikerjakan sebelumnya,” kata Isir.

Wakapolda juga berharap dalam pelaksanaan operasi keselamatan ini, petugas bisa melakukan deteksi dini serta pemetaan terhadap lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran protokol kesehatan. “Kami berharap para personil bisa melaksanakan pembinan dan penyuluhan akan pentingnya protokol kesehatan serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional. Melakukan edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat, dan melaksanakan publikasi tertib berlalu lintas dan pentingnya dalam menerapkan protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial,” harapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Robertho Pardede menambahkan, pelaksanaan kegiatan Operasi Keselamatan Samrat 2022 ini menurunkan sebanyak 120 personel Polda Sulut sedangkan untuk Polres jajaran diikuti 740 personel dibantu dengan instansi terkait lainnya. “Operasi kali ini, mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, secara persuasif dan humanis,” beber dia.

Selain itu juga, terkait cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara akhir-akhir ini, Kombes Pol Robertho Pardede mengingatkan warga agar berhati-hati. “Kami dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut mengimbau kepada seluluh masyarakat khususnya para pengguna jalan, agar berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang masih kurang baik, sering turun hujan dan jalanan licin,” tutup Pardede. (mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *