Editor/Pewarta: Jory Wenur
TOMOHON (Gawai.co) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat – Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Berbasis Masyarakat, bertempat di Grand Megfra Hall Tomohon.
Wali kota Tomohon Caroll J.A Senduk yang diwakili Sekretaris Daerah Edwin Roring, membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Bimtek tersebut, Kamis (30/11/2023).
Sekot saat membacakan sambutan Wali kota Tomohon mengatakan “Kegiatan ini kiranya dapat meningkatkan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC), hal ini merupakan upaya pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana serta membangun sinergitas seluruh sektor pentahelix yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, media dan seluruh lapisan masyarakat.
Tim Reaksi Cepat yang akan dibentuk memiliki tugas, mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan serta kemampuan sumber daya alam, memberikan dukungan sumber daya manusia maupun menyajikan saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana,” tutur Edwin Roring.
Lanjutnya, maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu, guna lebih meningkatkan peran serta pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam penanggulangan bencana sebagai upaya mitigasi maupun pelayanan kebencanaan.
“Mempersiapkan dan mengembangkan kapasitas satuan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Tomohon,” beber Sekot Roring.
Narasumber pada kegiatan tersebut, Basarnas Manado dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara.
Dan, untuk pesertanya berasal dari perutusan 2 orang setiap lingkungan di Kelurahan se-Kota Tomohon serta unsur BPBD Tomohon 50 orang, sehingga total jumlah peserta sebanyak 732 orang.
Hadir juga, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Hengkie Supit dan para Staf Khusus Walikota Tomohon. (Jor)
