Bolmut  

Padi Varietas 9G IPB Bakal Jadi Komoditas Pangan Unggulan Bolmut

(Foto/Doc) Ketika Bupati Sirajudin Lasena melihat padi varietas 9G IPB di Desa Pontak.

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, bersama Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, meninjau perkembangan padi varietas 9G IPB yang tengah diuji coba di Desa Pontak, Kecamatan Kaidipang, usai panen perdana. Sabtu, (15/3/2025) tadi.

Kepala Dinas Pertanian Bolmut, Sisca Babay, mengatakan padi varietas 9G IPB masih dalam tahap uji coba, dan panen kedua kemungkinan Dua minggu medatang.

“Varietas ini masih berlabel biru, yang artinya masih dalam masa percobaan. Dan kita masih harus menunggu lima kali panen lagi, sebelum dapat disebarluaskan ke kepada kelompok tani lainnya,” beber Sisca.

Sementara itu, Bupati Sirajudin Lasena mengungkapkan varietas 9G memiliki kualitas yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan padi lokal atau ceheran.

“Perbandingan produktivitasnya sangat signifikan. Jika padi ceheran hanya menghasilkan 180 bulir, varietas 9G IPB ini bisa mencapai 400 bulir pertangkainya, atau hampir tiga kali lipat lebih banyak. Ini tentu menjadi peluang besar bagi pertanian di Bolmut,” kata bupati.

Taksiran panennya bisa mencapai 11 Ton perhektare nya, dibandingkan dengan padi lokal yang hanya mencapai 4 sampai 5 Ton perhetare.

“Varietas unggulan ini memiliki potensi hasil panen yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan padi lokal, “ terangnya.

Lebih lanjut, Lasena menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan membeli hasil panen dan melakukan pembibitan kembali hingga mencapai tiga kali panen lagi.

“Jika hasilnya terus meningkat, maka varietas 9G ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan komoditas pangan di Bolmut,” kuncinya. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *