Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
BOLMUT (Gawai.co) — Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr. Sirajudin Lasena (SJL) menyarannkan Bank SulutGo (BSG) untuk lebih kreatif dalam mengelola produk kredit.
Mnurutnya, hingga saat ini BSG dinilai masih terlalu berfokus pada kredit konsumtif, bukan pada sektor produktif seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“BSG harus punya kreasi. Sampai hari ini, yang ada hanya kredit konsumtif. Penekanan saya, ke depan fokus harus ke UMKM,” tegas SJL saat bersua dengan media Gawai.co belum lama ini.
Lebih lanjut dia berujar jika BSG tidak lagi bergantung pada anggaran pemerintah daerah, melainkan meminta agar bank milik ini mampu membangun kemandirian finansial melalui inovasi dan dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal.
Selain itu, SJL membahas arah baru terkait kredit bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), karena menurutnya Pemerintah Daerah ke depan akan berkolaborasi dengan PT. BSG untuk mengatur penggunaan kredit ASN, dan memastikan bahwa dana pinjaman tidak semata-mata digunakan untuk kebutuhan konsumtif.
“Kami akan evaluasi. Kalau kredit ASN memang untuk membuat rumah. Saya sarankan pihak bank memberi kredit pinjaman berupa rumah, bukan dana tunai. Tentu Ini untuk menekan perilaku konsumtif dan menjaga kinerja ASN agar tetap optimal,” tegasnya.
Lanjut dia menyoroti tingginya kredit konsumtif di kalangan ASN dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada disiplin.
“Sebab kinerja serta profesionalisme ASN nantinya jadi malas-malasan ke kantor. Untuk itu, pola pemberian kredit akan diperketat dengan prioritas pada pembiayaan yang bersifat produktif,” tandasnya. (rp)