Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
BOLMUT (Gawai.co) – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, memimpin Rapat koordinasi (Rakor) optimilisasi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), di Aula Bapelitbangda, Senin (10/3/2025) kemarin.
Disampaikan Lasena, pentingnya para Sangadi (kepala desa) ini memiliki data akurat tentang warganya, termasuk jumlah siswa-siswi yang ada di desanya dan angka kemiskinan ekstrem.
Begitu juga, dengan bantuan sosial harus berbasis data yang valid agar saat penyaluran tepat sasaran.
Menurut Bupati, masih ada desa yang belum memiliki pembaruan data kependudukan secara menyeluruh, sehingga berpotensi menghambat efektivitas program bantuan.
“Untul itu, para Sangadi yang hadir saat ini, jangan hanya tahu berapa jumlah kepala keluarga (KK) di wilayah anda, tapi harus tahu jumlah individu di desanya. Ini penting diketahui, agar bantuan yang diberikan pemerintah sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat,” kara Lasena.
Lebih lanjut, bupati mengatakan bahwa pentingnya pembaruan data secara berkala agar tidak terjadi ketidaksinkronan dalam pendistribusian bantuan.
“Salah satu contoh adalah program makanan bergizi gratis yang merupkan program Nasional untuk 14 ribu penerima manfaat berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud),” kuncinya. (rp)