Editor/Pewarta: Maher Kambey
BITUNG (Gawai.co) – Mahasiswa peserta KKN Unima kembali berinovasi dengan menggelar kegiatan seminar dan lokakarya bertemakan Kesantunan Berbahasa di Media Sosial Facebook, yang bertempat di Balai Kelurahan Paceda, Kota Bitung, Jumat (12/5/2023).
Kegiatan ini sendiri bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat Kelurahan Paceda dalam menggunakan kata-kata yang baik dalam bermedia sosial.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima, Dr. Intama Jemy Polii, selaku pemateri menyebutkan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Masyarakat jagan sampai menyalahgunakan Facebook untuk menyinggung dan menyindir orang lain, hal itu hanya akan merugikan diri sendiri. Berharap melalui seminar ini masyarakat bisa lebih memahami etika berbahasa di sosial media,” kata Jemy.
Yan Paransi, selaku mahasiswa penyelenggara berujar, melalui kesempatan ini masyarakat bisa memperoleh pengetahuan yang lebih dalam bersosial media.
“Terutama dalam memposting sesuatu harus menggunakan kata-kata yang lebih baik dan sopan yang tidak merugikan diri sendiri,” sebut Yan.
“Materi yang disampaikan tadi bagus, dan mudah dimengerti karena dengan adanya materi ini saya lebih mengerti akan menggunakan sosial media utamanya Facebook,” ungkap Zefanya Sendouw.
“Jangan sembarang menyebar luaskan berita dari akun-akun yang tidak jelas (akun palsu),” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Paceda Herold Barauntu, mengaku bahwa dengan adanya seminar tentang kesantunan berbahasa di media sosial masyarakat dapat lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan pendapat.
“Pengguna media sosial Facebook sangat banyak, sehingga unggahan kita juga dapat dilihat banyak orang bahkan mencakup skala global. Jadi bijaklah dalam menggunakan media sosial dan jangan merugikan diri sendiri,” imbau Herold.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN Kelurahan Paceda gelombang 1 yang telah melaksanakan seminar ini, sehingga kita para masyarakat mengerti tentang baik dan buruknya dalam menggunakan media sosial,” tandasnya. (Mhr)
