Penulis/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2022 ini telah mengalokasikan anggaran untuk program pendidikan kesetaraan, baik untuk paket C (setingkat SMA), paket B (setingkat SMP), dan paket A (setingkat SD).
Hal itu disampaikan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Lolayan, di Desa Bakan, Sabtu 19 Februari 2022.
Menurutnya, program ini sebagai upaya Pemerintah agar anak-anak yang putus sekolah di Kabupaten Bolmong bisa memperoleh ijazah. Juga sebagai pendorong agar anak-anak yang putus sekolah bisa memperoleh ijazah dengan mengikuti pendidikan di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).
“Program ini tidak dipungut biaya alias gratis. Tidak boleh ada sama sekali pungutan apapun. Dan ini terbuka bagi siapapun masyarakat Bolmong, dari semua katagori usia yang ingin mendapatkan ijazah, baik paket A, B dan C,” kata Bupati.
Sementara itu, data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolmong, total peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C tahun anggaran 2021-2022 sebanyak 1.725 orang. Masing-masing, 12 orang untuk paket A (SD), 209 orang untuk paket B (SMP) dan 1.504 orang peserta untuk paket C (SMA).
Biaya yang dialokasikan per orang untuk Paket A sebesar Rp 1,3 juta, Paket B sebesar Rp 1,5 juta dan Paket C sebesar Rp 1,8 juta perorang. “Jadi biayanya ditanggung pemerintah daerah lewat APBD tahun 2022. Peserta tidak lagi dikenakkan biaya apapun,” jelas Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta. (Ind)