 |
| Anggota DPRD Bolmong Marthen Tangkere. (Foto: Ist) |
Editor: Tima Gawai
BOLMONG, (Gawai.co)– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berduka. Satu diantara anggota legislatif Bolmong Marthen Tangkere SE, MAP meninggal dunia, Sabtu, (30/01/2021) malam.
Diketahui, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Politisi Partai Golkar itu sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) GMIBM Monompia, Kotamobagu.
Marthen Tangkere dikenal orang baik dan bertanggungjawab dalam setiap jabatan yang diemban. Ia pun dijuluki Jendral DPRD Bolmong, karena sudah menjabat selama empat periode sebagai anggota legislatif.
Tak hanya itu, suami dari Sekretaris Dinkes Bolmong Julin Papuling ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi dua periode, Ketua Baleg, Ketua Fraksi Partai Golkar, dan Mantan Sekrestaris KNPI, serta Sekretaris DPD Golkar Bolmong. Disamping itu, ia juga aktif dalam pelayanan sebagai Wakil Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIBM.
Kabar duka ini sontak mengejutkan berbagai pihak. Apalagi, Marthen Tangkere pekan ini masih aktif masuk kantor. Pada Kamis, 28 Januari 2021 juga masih memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga dan instansi terkait Pemkab di Kantor DPRD Bolmong.
Banyak warga membanjiri media sosial (Medsos) dengan ucapan duka setelah mendengar kabar tersebut. “Turut berdukacita, beliau orang baik. Tuhan memberikan kekuatan serta penghiburan untuk keluarga,” tulis mereka dalam postingan di medsos.
Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling menyampaikan, pohaknya dikejutkan atas dipanggilnya Almarhum oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Beliau adalah sahabat yang disiplin, pekerja keras, bertanggung jawab dalam tugas, serta setia kawan. Kami sangat kehilangan sosok Almarhum,” kata Komaling.
Ia menambahkan, segenap jajaran DPRD Kabupaten Bolmong menyampaikan turut berduka atas meninggalnya rekan kerja mereka tersebut.
“Atas nama keluarga dan seluruh jajaran DPRD Bolmong, menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya rekan kerja kami Marthen Tangkere. Kiranya Tuhan memberikan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya. (Tim Gawai)
