Sebulan Sudah ‘Lerry Barry’ Berpulang Ceritanya Belum Usai

Lerry Barry Sambuaga Master of Ceremony tersohor di Kota Bitung. (Ist)

Editor: Redaksi Gawai.co

BITUNG (Gawai.co)– Lerry dimata sahabatnya merupakan sosok sahabat yang tak membedakan, dimatanya kami sama.
 
Almarhum sangat baik, ia tak kenal lelah untuk menyapa siapa saja yang dia kenal (Lerry.red), ungkap Toar Iroth  salah satu sahabat dekat Almarhum Lerry Barry.
 
Toar  menceritakan kisah singkat ketika, dirinya bersama almarhum.
 
“Saya mengenal almarhum cukup lumayan lama, almarhum sangat baik dan satu hal lain dari almarhum yang tak dapat pada orang lain” ungkap Toar. Minggu (25/04).
 
Lanjutnya, “Almarhum dalam pergaulan dirinya tidak membeda-bedakan sahabatnya walaupun dirinya merupakan publik figur namun kerendahan hatinya sangat kuat dan kental dalam dirinya” ungkapnya sambil mengelus nafas panjang.
 

Lerry Barry Sambuaga di Mata Adik Kandungnya

Almahum Lerry Barry saat bersama sahabatnya salah satunya Toar Iroth. (Ist)

Valentino Sambuaga adalah adik kandung dari Master of Ceremony tersoroh Lerry Barry Sambuaga.
 
“Lerry adalah kaka terhebat juga sebagai sahabat dekat saya,” ungkap Valen sapaan akrabnya.
 
Valen menceritakan kisah singkat hidupnya bersama sang kaka almarhum Lerry Barry.
 
“Kami berdua dibesarkan dari kedua orang tua kami di Kelurahan Pinagunian, yang merupakan Kelurahan tertinggi dari sejumlah wilayah di Kota Bitung, yang tepatnya dibawah kaki Gunung Duasudara dan Gunung Tangkoko,” ulasnya.
 
Lanjutnya, “Semenjak sekolah saya dan kaka selalu bersama sampai pada akhirnya kaka memilih kuliah di sekolah alkitab di pulau Jawa dan kemudian kaka kuliah kembali di salah satu sekolah musik yang berada di pulau Jawa pula,” ungkap Valen
 
Valen kemudian menambahkan, “Sebelum kaka bersekolah di pulau Jawa, kami berdua tergabung di club motor yang sama, hingga di dua club berbeda masih tetap bersama,” ujarnya Valen yang berusaha tegar disaat di wawancarai walaupun kedua kelopak matanya memancarkan sejuta kesedihan.
 
Doa Valen Buat Sang Kakanda

Valentino Sambuaga saat berpose disampaing peti keranda, sang kakanda Lerry Berry sehari sebelum ibadah pelepasan. (Ist)


Usia Valen dan Almarhum Lerry tak jauh berbeda namun keduanya lahir pada Bulan yang sama namun berbeda tanggal dan tahun lahir.
 
“Di beberapa waktu kami hampir merayakan hari ulang tahun bersama” cerita Valen
 
Hingga disaat ini seakan Valen tak percaya kalau sang Kaka harus berpulang pada sang pencipta.
 
“Valen dan Kaka sangat sering berkomunikasi, terakhir berkomunikasi sehari sebelum kaka meninggal,” ungkap Valen sambil meneteskan air mata.
 
“Kaka tak ada lagi tempat curahan hati Valen, disaat Valen butuh saran dan pergumulan yang Valen hadapi Kaka selalu ada untuk Valen,” ujar Valen sambil terseduh-seduh.
 
“Hanya Doa dan Air mata mengiring kepergian Kaka. Kaka akan selalu ada dan tetap ada di Hati Valen ‘Selamat Jalan Ka, Valen Sayang Ka,” akhir cerita dari sang Adik Almarhum Lerry Barry Sambuaga. (Tim Gawai.co)
 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *