Pertama di Minahasa, Pemdes Rumengkor Satu Salurkan Bansos ke Semua Warga

Pemdes Rumengkor Satu yang dipimpin Kepala Desa Johanis Korengkeng saat menyiapkan bansos desa untuk dibagikan ke masyarakat. (ist)
Editor/Pewarta: Tim Redaksi

TONDANO (Gawai.co) – Desa Rumengkor Satu, Kecamatan Tombulu merupakan desa pertama di Kabupaten Minahasa yang menggelontorkan dana sekira Rp30 juta, dialokasikan untuk pengadaan bahan pokok sebagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Johanis Korengkeng kepada sejumlah wartawan, Kamis (9/4).

Menariknya, bansos yang diinisiasi pemerintah Desa Rumengkor Satu ini  diperuntukkan bagi seluruh warga dengan jumlah 200 Kepala Keluarga (KK).

“Bansos ini disalurkan ke semua masyarakat, tak terkecuali bagi mereka yang masuk kategori mampu. Baik itu warga miskin maupun kaya tetap mendapatkan bantuan. Program ini merupakan komitmen pemdes Rumengkor Satu untuk warga,” tegas orang nomor satu di Desa Rumengkor Satu itu.

Korengkeng menjelaskan, bansos tersebut berasal dari anggaran Dana Desa (Dandes) dengan total Rp30 juta. Dengan rincian, beras dua ton, telur 67 baki, minyak goreng 10 galon.

“Bahan pokok setelah dibelanja langsung didistribusikan ke masyarakat melalui kepala lingkungan maupun diterima langsung warga pada hari itu juga. Masing-masing keluarga mendapatkan 10 kg beras, 10 butir telur, 1 kg minyak,” jelasnya.

Dalam keadaan seperti ini, kata Korengkeng, semua warga patut merasakan bantuan. Oleh sebab itu, pemdes Rumengkor Satu tidak memilah mana yang akan mendapatkan bantuan dan mana yang tidak.

Inisiatif pemdes Rumengkor Satu langsung mendapat respon positif dan apresiasi warga. Menurut masyarakat terobosan ini patut diapresiasi bahkan diacungi jempol. Pasalnya, ditengah wabah virus coronya, pemdes langsung mengambil langkah untuk membantu masyarakat.

“Pemdes Rumengkor Satu harus diapresiasi, karena langkah yang dilakukan sangat bijaksana, karena selain mendapatkan bansos dari pemerintah kabupaten mereka pun menyiapkan bansos desa yang berasal dari Dandes,” ungkap sejumlah warga setempat usai menerima bantuan.

“Jadi meskipun disuruh pemerintah untuk berdiam diri di rumah selama beberapa hari ke depan, stok bahan pokok sudah tersedia,” ungkap salah seorang warga dengan bercanda. (Tim Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *