May Day 2021, Harapan Baru Kaum Buruh

 

Anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran. (Ist)

 


Editor: Redaksi Gawai.co

BITUNG (Gawai.co) – Peringati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada tanggal 01 Mei, diapresiasi oleh salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran.

 

Perayaan May Day merupakan momentum penting untuk memperhatikan hak – hak para buruh yang berkerja di perusahaan swasta.

 

“Mendekati hari raya idul fitri, kiranya kewajiban perusahan dalam membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan untuk dapat merealisasi,” ujarnya Hj Olan sapan akrabnya. Sabtu (01/05).

 

Sekertaris Partai NasDem Kota Bitung ini, menyampaikan hal tersebut diketahui bersama telah diatur dalam undang-undang.

 

Menurutnya dalam situasi pandemi covid-19, ada banyak karyawan yang mengalami PHK yang diakibatkan kondisi ekonomi perusahaan.

 

“Apabila kondisi keuangan perusahaan tidak stabil, kiranya dapat dikomunikasikan dengan karyawan terkait dengan mekanisme pembayaran THR,” ujar Hj Olan melalui via telepon.

 

Lanjutnya,”Ini merupakan kewajiban perusahaan dan sekiranya hal ini jangan sampai diabaikan. Poin pentingnya adalah komunikasi,” ujarnya kembali.

 

Ia pun berharap kiranya dengan munculnya varian baru terkait dengan pandemi covid-19, menjadi tanda awas bagi perusahaan dalam menjamin keselamatan karyawan.

 

“Para pekerja lapangan sangat rentan tertular. Karna di lapangan terkadang bukan karna disengajakan namun oleh karna kondisi pekerjaan sehingga penerapan social distancing kadang terabaikan,” tandas Hj Olan.

 

Dan oleh karena itu, harapannya perusahaan dapat menjamin fasilitas kesehatan para buruh melalui peralatan medis terkait dengan pencegahan covid-19.

 

“Semoga kita selalu di lindungi dan diberi kesehatan. Dan akhirnya saya ucapkan selamat Hari Buruh semoga tahun ini menjadi tahun kebangkitan kita, untuk menuju Kota Bitung maju dan kesejahteraan bagi buruh,” pungkasnya. (Tim Gawai.co)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *