Lima Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kelurahan Kumersot Masuk Zona Orange

Ilustrasi Penyebaran Covid-19. (Ist)

Editor: Redaksi Gawai.co

BITUNG (Gawai.co) – Penambahan kasus Covid-19 di Kota Bitung, mendapat perhatian serius oleh Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.

 

Pasalnya, ketambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19, terhadap kelima warga Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu membuat Kota Bitung khususnya wilayah Kelurahan Kumersot masuk pada Zona Orange.

 

Dengan dinyatakan Kelurahan Kumersot masuk pada Zona Orange, maka posisi jabatan Lurah diwilayah tersebut terancam diganti.

 

“Setiap wilayah di Kota Bitung, jika mengalami penambahan kasus baru covid-19, Lurahnya akan kami evaluasi! Jika perlu diganti karena tidak mampu melakukan pencegahan,” ungkap Maurits. Selasa (11/05).

 

Menurut Maurits, dirinya bersama Wakil Walikota konsisten dan serius dalam melakukan penanganan serta pencegahan pandemi covid-91.

 

“Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi, yang menginstruksikan kepada setiap kepala daerah, untuk tegas dalam melakukan pencegahan dan penyebaran covid-19,” tegas Maurits.

 

Seraya menambahkan,”Kami tidak segan-segan mengganti pejabat, yang lalai melakukan pencegahan penyebaran pandemi covid-19,” tegasnya kembali.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bitung, dr Jeaneste Watuna menyampaikan, alasa dinyatakan status Zona Orange di Kelurahan Kumersot berdasarkan hasil dari Rapid Antigen kelima warga dan hasilnya positif.

 

“Hasil rapid antigen menyatakan kelima warga diantara sepuluh warga yang diperiksa dinyatakan positif,” ungkap Kadis Dinkes Kota Bitung.

 

Hal tersebut berdasarkan tracking dan identifikasi dari ke-35 warga Kontak Erat Resiko Tinggi di kegiatan keagamaan serta beberapa orang dengan Resiko Rendah.

 

Dengan demikian, menurut Jeaneste pihaknya menetapkan Kelurahan Kumersot masuk pada Zona Orange dan ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

 

“Ini dilakukan guna untuk menekan penyebaran pandemi covid-19 dan penerapan Testing, Tracing serta Treatment,” tandasnya.

 

Harapan dengan diterapkan PPKM Mikro diwilayah Kelurahan Kumersot, dapat diatasi dengan cepat dan berakhir serta tidak ada lagi ketambahan.

 

“Untuk saat ini Kota Bitung, masih berstatus Zona Kuning, namun diharapkan kerjasama semua pihak untuk dapat berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (***/Tim Gawai.co)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *