Danseskoau: Pemimpin Harus Berkata Ikuti Saya dan Berada di Depan

Editor: Tim Gawai


BANDUNG (Gawai.co) – Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau) Marsda TNI Samsul Rizal, memberikan kuliah secara langsung maupun teleconference mengenai Kepemimpinan Militer di Gedung Srutasala Seskoau, Lembang Bandung, Rabu (3/3). 

Di hadapan Perwira Siswa Sekolah Staf TNI AU (Sesau) Angkatan 15, dia menegaskan bahwa pemimpin harus menjadi teladan dan berada didepan. “Bukan hanya mengatakan ayo maju tetapi berada di belakang, melainkan berkata ikuti saya dan berada di depan,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan serta perubahan paradigma kepemimpinan militer, dengan harapan bahwa pemimpin masa depan harus serba bisa, fleksibel, adaptif dan inovatif, agar tetap efektif di era milenial. “Di era kecepatan informasi seperti saat ini, pemimpin harus bertindak dalam kapasitas sebagai fasilitator, pelatih, perancang dan sebagai guru,” ucapnya. 

“Setiap pemimpin militer, harus diberi kesempatan untuk mempelajari ilmu perang. Setiap prajurit, apapun kelas atau keahliannya, harus diberi akses tanpa batas ke program studi perang terbaik dan paling inklusif. Dan setiap prajurit yang memanfaatkan kesempatan ini harus dihargai secara profesional atas kualitas pendidikannya”, ujar peraih Adhi Makayasa tahun 1990 ini.

Sebelumnya, Sesau Angkatan 15 bersama Seskoau Angkatan 58 telah diresmikan pembukaannya pada (14/01) oleh Komandan Seskoau Marsda TNI Samsul Rizal, yang telah menjabat sejak 29 Mei 2020. Upacara pembukaan ini diikuti oleh gabungan gelombang pertama Pasis Seskoau (50 personel) dan Pasis Sesau (20 personel) dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan. 

Pasis Seskoau maupun Sesau memiliki latar belakang keilmuan dan korps TNI yang beragam. Para Perwira Menengah TNI AU ini, berasal dari satuan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Bogor, Pekan Baru, Malang, Pontianak, Manado, Pulau Natuna, Jayapura, Tanjung Pinang dan Biak. 

Keempat puluh sembilan Calon Pasis ini, berhasil lulus seleksi serta berkesempatan mengikuti pendidikan di tahun yang penuh tantangan ini sesuai keputusan pimpinan TNI AU.

Pendidikan di masa Pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara hybrid dan menyesuaikan dengan kebiasaan baru (New Normal). Pasis dibagi kedalam dua kelompok belajar yakni satu kelompok secara tatap muka di kampus dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan kelompok yang lain mengikuti pembelajaran secara daring melalui teleconference. Sehingga diterapkan On-Off Campus dengan dua gelombang Pasis. 

Sementara itu, Wadanseskoau Marsma TNI Ronny I. Moningka, pada kesempatan yang sama mengawasi tanya-jawab interaktif Pasis tentang materi Kepemimpinan Militer. Kuliah tersebut berlangsung interaktif, ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul. Setelah perkuliahan, Danseskoau didampingi Wadanseskoau memimpin rapat membahas Penajaman Kurikulum Seskoau.

(Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *