Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
BOLMUT (Gawai.co) — Setelah sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025 Bank SulutGo (BSG) di Manado, Rabu (9/4/2025) kemarin. Kini, dihadapkan pada tantangan besar, seperti meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan bisnis di tengah tekanan ekonomi global dan regional.
Salah satu target BSG di tahun 2025 ini adalah meraih laba bersih sebesar Rp 400 miliar. Namun, peringatan keras datang dari Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena (SJL) yang juga merupakan salah satu pemegang saham. Ia menegaskan, jika target itu gagal dicapai, maka jajaran direksi dan komisaris BSG sebaiknya mundur dari jabatannya.
“Jika, target laba Rp 400 miliar tidak tercapai, saya sarankan direksi dan komisaris mengundurkan diri, karena dianggap tak mampu menjalankan tugas secara maksimal,” kata bupati, Kamis (10/4/2025) tadi.
Menurutnya, pencapaian target bukan hal mustahil jika manajemen BSG bekerja optimal dan berkolaborasi dengan baik. Untuk itu, ia mendorong komisaris dan direksi hasil RUPS kemarin, untuk serius menjalankan bisnis perbankan dengan strategi yang tepat agar mampu bersaing di tengah tekanan ekonomi.
“Kepercayaan publik harus dibangun melalui perbaikan tata kelola, terutama sistem IT yang mendesak untuk dibenahi. Jangan sampai ATM mati saat dibutuhkan masyarakat, apalagi sampai kehabisan uang,” ujarnya.
Lanjut SJL menekankan pentingnya ekspansi bisnis, dan perlu di ingatkan agar BSG tidak hanya bergantung pada dana pemerintah daerah, tetapi mendorong kredit produktif seperti pembiayaan usaha, bukan kredit konsumtif semata.
“BSG harus mulai sejajar dengan bank nasional, khususnya dalam layanan. Jangan ada lagi keluhan masyarakat soal pelayanan yang buruk,” tutupnya. (rp)