Pedagang Pasar Girian Dihebohkan Dengan Beredarnya Uang Palsu

Salah satu pedagang pasar tradisional Girian yang menjadi korban beredarnya uang palsu. (doc.foto: Gawai.co)

BITUNG (Gawai.co) – Sejumlah pedagang pasar tradisional Girian, dihebohkan dengan beredarnya uang palsu. Senin (06/12).

Pasalnya, informasi tersebut sempat menjadi trending topik di salah satu beranda media sosial, dengan beredarnya uang palsu pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

Salah satu pedagang, Marice Aronde (64) saat ditemui oleh sejumlah awak media disalah satu lapak di kawasan pasar tradisional Girian, di Kelurahan Girian Weru I, Kecamatan Girian – Kota Bitung.

Menurut perempuan yang kesehariannya berjualan ikan untuk menambah kebutuhan keluarganya, menyampaikan, tak hanya dirinya saja yang mengalami akan kejadian tersebut namun ada beberapa pedagang lainnya pula menjadi korban.

“Kami curiga uang yang dipakai pelaku, kejadiannya sekitar atau di antara pukul 10:00 Wita hingga pukul 12:30 Wita, karena kemarin 05 Desember 2021 merupakan titik padat pelanggan saat bertransaksi dengan kami” ujar Marice.

Salah satu uang palsu pecahan Rp 50.000 yang beredar di pasar tradisional Girian. (doc foto: Gawai.co)

Dirinya mengetahui akan uang tersebut, kata Marice setelah dirinya setelah bergegas kembali ke rumah barulah mengetahui kalau salah satu dari hasil jualnya ternyata ada selembar uang pecahan Rp 100.000 adalah uang palsu.

“Karena padatnya pembeli, saya tidak sempat memperhatikan dengan jelas kalau salah satu dari uang yang dibelanjakan adalah uang palsu” bebernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Muhammad Fadli, saat dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan akan informasi tersebut.

“Kasus tersebut saat ini sedang dalam proses lidik” singkatnya.

AKP Muhammad Fadli, pun berharap, “Kiranya masyarakat Kota Bitung, khususnya para pedagang jika menemukan adanya peredaran uang palsu untuk sesegera mungkin menghubungi pihak terkait” pungkasnya.

Diketahui ciri-ciri uang palsu tersebut, hampir mirip dengan uang asli, hanya berbeda uang tersebut kertanya agak kasar dan tidak ada bayangan ketika diterawang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *