Vaksinasi Booster Dimulai!

Editor: Maher Kambey

MANADO (Gawai.co) – Booster sangat bermanfaat bagi penerima vaksin lengkap atau dua dosis sebelumnya, sebagai tambahan kekebalan tubuh.

Pencanangan vaksin booster berhasil menarik antusias warga untuk menerima vaksin ke-3 setengah dosis vaksin Moderna. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di sejumlah mall, salah satunya di Manado Town Square. (13/1).

Pencanangan booster hari ini dilaksanakan serentak di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara diantaranya:

1. Kota Manado

2. Kota Bitung

3. Kota Tomohon

4. Minahasa Selatan

5. Minahasa Utara

6. Minahasa Tenggara

7. Minahasa

8. Bolaang Mongondow

9. Kepulauan Talaud

10. Kepulauan Sitaro

Para calon penerima vaksin booster atau dosis ketiga, adalah mereka yang sudah pernah menerima vaksin lengkap atau dua dosis, harus berusia 18 tahun keatas dan minimal memiliki jarak waktu vaksin enam bulan.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dokter Steaven P. Dandel menjelaskan kepada sejumlah awak media disalah satu lokasi pencanangan booster di kota Manado.

“Sebelumnya saya sudah minta izin kepada pemerintah pusat dan menginformasikan kepada wakil gubernur bahwa kita punya 8700 dosis moderna yang akan expired tanggal 21 minggu depan,” jelas Dandel.

“Istilahnya Heterolog itu yang dinamakan oleh pemerintah pusat, yakni campuran vaksin primer lain dengan booster obat vaksin yang lain,” pungkasnya.

Obat vaksin Moderna dan Pfhizer yang masih tersedia saat ini digunakan pemerintah sebagai obat vaksin booster yang masa kadaluarsanya 21 Januari 2022 mendatang.

Total ada sebanyak 8700 vaksin moderna yang harus dihabiskan sebelum tanggal kadaluarsa.

Pemerintah menyebut hal ini dengan Heterolog, yang artinya vaksin primer yang lain dicampurkan dengan obat vaksin yang lain sebagai booster vaksin ketiga dengan dosis setengah atau 0,15 milli.

Pemberian booster sebagai vaksin ketiga ini gratis, sesuai dengan pernyataan presiden republik Indonesia Joko Widodo, beberapa hari lalu disejumlah media nasional. (Michelle de Jonker)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *