Talaud  

BPS Talaud Terapkan Sensus Penduduk Secara Online

Pemberian souvenir berupa kaos kepada awak media. (ist)
Pewarta: Tim Redaksi
Editor: Rofni Lolaen
MELONGUANE (Gawai.co) – Badan Pusat Statistik (BPS) KabupatenTalaud mengelar sensus penduduk tahun 2020. Berbeda dengan tahun sebelumnya, BPS mencoba metode input data secara online.

Kepala BPS Talaud Carlos Erikson Siburian mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada sensus penduduk secara online yang dilaksanakan mulai 15 Februari hingga 31 Maret. Sementara sensus wawancara di mulai pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020.

“Makanya kita bergerak cepat supaya respon sensus online di Kabupaten Talaud bisa bagus. Dan semakin banyak masyarakat berpartisipasi secara mandiri. Tadi (Selasa,red) juga sudah ada yang mengisi sensus online, terutama para awak media,” ujar Siburian.

Dikatakannya, pada sensus online masyarakat mengisi pertanyaan-pertanyaan secara mandiri melalui web sensus.bps.go.id. Dimana ada sekitar 21 rincian pertanyaan yang harus diisi.

“Dimana ada 12 pertanyaan individu, kemudian 3 pertanyaan terkait ketenagakerjaan, 1 pertanyaan untuk pendidikan, dan 5 pertanyaan untuk perumahan,” jelasnya.

Carlos menambahkan, tujuan dari sensus online ini untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mengisi secara online supaya memberikan data secara akurat.

“Ini juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada sekarang. Apalagi saat ini
sudah banyak masyarakat yang menggunakan smartphone. Sensus online ini memberikan kemudahan kepada mereka (masyarakat, red). Sehingga mereka kapan saja mengisi dalam rentan waktu yang sudah dijadwalkan itu,” katanya.

Disamping itu, ia mengatakan masyarakat yang tidak memiliki NIK dan KK otomatis tidak bisa mengisi melalui sensus online ini. “Tetapi kita sudah siapkan fasilitas kepada mereka pada tanggal 1 sampai 31 Juli akan dikunjungi oleh petugas sensus. Untuk dilakukan wawancara terkait sensus penduduk ini,” ujarnya.

Ditanya lebih jauh apakah pendatang di Kabupaten Talaud bisa mengikuti sensus penduduk secara online tersebut. Dia mengatakan, yang didata dalam sensus penduduk ini adalah seluruh WNI dan WNA yang telah tinggal satu tahun atau minimal belum satu tahun.

“Tetapi jika ingin menetap lebih dari satu tahun maka akan di data secara manual jika mereka tidak memiliki KTP. Tapi jika mereka punya KTP bisa mengisi lewat sensus online,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan dilaksanakan pula pemberian souvenir berupa kaos kepada para awak media yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan BPS. Turut dihadiri Kepala Infokom Talaud Royke Larinse, Sekretaris Disdukcapil Talaud dan sejumlah insan pers. (Tim Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *