Perkuat Wawasan Kebangsaan Hadapi Masalah Global

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjend TNI Denny Tuejeh, saat menyampaikan materinya dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Sam Ratulangi. (Foto: Istimewa)

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Michelle de Jonker

MANADO (Gawai.co) – Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh, menjadi salah satu pemateri pada kegiatan Webinar Nasional yang bertempat di Aula Kantor Pusat Universitas Sam Ratulangi, Kamis (17/2/2022).

Webinar Nasional dengan tajuk Wawasan Kebangsaan Intelektual Muda di Era Pandemi dan Medsos ini, merupakan agenda rutin Universitas Sam Ratulangi untuk meningkatkan konsep dasar pemahaman dan aktualisasi wawasan kebangsaan para mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia di era Revolusi 4.0.

Dalam forum tersebut, pihak penyelenggara menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, diantaranya Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno, dan Ketua KNPI Sulut, Rio Dondokambey.

Dalam materinya, Tuejeh membeberkan bahwa ancaman global saat ini sering ditemui hampir di setiap negara.

Dia menyebutkan, salah satu ancaman adalah terhadap lingkungan hidup, di mana kerusakan lingkungan membawa dampak buruk di setiap belahan negara mana pun. Hal tersebut tentunya berpotensi menimbulkan konflik horisontal.

“Negara-negara yang terancam lingkungan hidupnya akan mencoba menginvasi negara-negara yang memiliki lingkungan alam yang subur,” beber Tuejeh.

“Persaingan antar negara akan terus terjadi demi suatu kepentingan yaitu untuk bertahan hidup,” ujar Denny Tuejeh.

Pangdam melanjutkan materinya dengan menjelaskan tentang Pandemi Covid-19 yang menjadi salah satu ancaman serius di era saat ini.

“Semakin bertambahnya kasus Covid-19 belakangan ini telah mendorong kita semua untuk melakukan berbagai upaya guna menghentikan laju penyebaran. Di sinilah pentingnya kesadaran kita semua sebagai warga negara serta peran generasi muda untuk meyakinkan masyarakat bahwa dengan bersatu kita dapat mengakhiri pandemi ini,” paparnya.

Di akhir materinya Mayjen TNI A. Denny Tuejeh menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan dan kesadaran akan bela negara harus terus menerus dilakukan agar kelak generasi penerus bangsa tidak akan lupa landasan negara Indonesia adalah Pancasila.

“Wawasan kebangsaan tidak harus bersifat kontemporer dan dilestarikan dari masa ke masa agar pemahaman tentang Pancasila di generasi mendatang tidak akan pudar,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Aster Kasdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Idris Soemantri Roni, Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Daniel Lalawi, dan Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson M. Sitorus. (MdJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *