Pemkab Sitaro Gelar Rapat Lintas Sektor Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO – Dalam upaya proaktif untuk mengatasi isu mendesak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) di Kabupaten Kepulauan Sitaro, menyelenggarakan Rapat Lintas Sektor dan Kampanye selama 16 Hari Aksi Menentang Kekerasan Berbasis Gender. Kamis, (14 /12 /2023).

Mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi E.B. Oroh, Fabiola Papona, Kepala DP3AP2KB, meresmikan dan memberikan sambutan pada acara yang diadakan di Auditorium Kantor Bupati.

Papona menekankan, kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi fenomena sosial yang umum terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Sitaro. Ini dinilai sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang harus dicegah dan dihapuskan.

Ia kemudian, menyoroti dampak-dampak beragam dari kekerasan tersebut terhadap korban, mulai dari konsekuensi fisik dan psikologis hingga dampak sosial dan ekonomi. Papona menekankan penanganan masalah ini sangat penting untuk pembangunan yang berkelanjutan, damai, dan inklusif di wilayah tersebut.

“Kita harus bersatu dan mengambil tindakan bersama untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak di seluruh Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ujarnya.

Ia mengusulkan beberapa langkah untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Upaya lain melibatkan peningkatan kesadaran dan pengetahuan, serta peningkatan keterampilan terkait hak-hak perempuan dan anak, memperkuat lembaga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat kecamatan, desa, dan komunitas, serta optimalisasi peran media massa, media sosial, dan teknologi informasi untuk menyebarkan informasi, edukasi, dan advokasi tentang pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Eks Kepala Bagian Ekonomi Sitaro ini berharap hasil Rapat Lintas Sektor dan Kampanye 16 Hari Aksi Menentang Kekerasan Berbasis Gender dapat menjadi panduan bagi upaya bersama dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Sitaro.

“Itu tujuan dan harapan kegiatan ini,” kata Papona.

Selain itu, acara ini menampilkan presentasi dari Ketua TP PKK Sitaro Maya Oroh-Rumengan, yang fokus pada peran organisasi perempuan dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Berbagai perwakilan dari otoritas setempat, Kementerian Agama, Dharma Wanita Persatuan, Ikatan Bhayangkari Cabang Sitaro, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Pimpinan Majelis Pekerja GMIST Resort Siau Timur, dan anggota Forum Anak Daerah juga turut hadir dalam acara tersebut.(frans)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *