Minut  

Diskusi Bersama BKS, JG : Infrastruktur Perlu Diperhatikan Sebagai Kesiapan Menerima Wisatawan

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Edwin Bawole

MINUT (Gawai.co) – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, hadiri acara working grup discussion terkait daerah kepulauan dan upaya percepatan pambangunannya, pada Kamis (3/11/2022) di Hotel The Sultan, Jakarta.

Ketua Badan Kerja Sama (BKS) daerah provinsi kepulauan yang juga gubernur Sulawesi Tenggara, All Mazi bersama dengan pewakilan provinsi daerah kepulauan, menyatukan pandangan tentang sektor-sektor prioritas di daerah kepulauan serta terobosan yang dapat dilakukan dengan adanya aturan tata negara lebih kuat yaitu UU daerah kepulauan.

Setiap perwakilan provinsi kepulauan yang tergabung dalam BKS, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, menyampaikan berbagai kondisi dan problematika di daerah masing-masing seperti, urusan pengelolaan kelautan dan perikanan; perhubungan/konektivitas; energi dan sumber daya mineral; pendidikan tinggi; kesehatan; perdagangan antar-pulau dalam skala besar; dan ketenagakerjaan yang dapat diselesaikan apabila RUU Daerah Kepulauan disahkan menjadi UU Daerah Kepulauan.

Dalam kesempatan tersebut, Joune Ganda ikut mengutarakan pendapat dengan mendukung percepatan pembangunan daerah kepulauan.

Dikatakan bupati, Kabupaten Minahasa Utara memiliki beberapa pulau yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata.

“Minahasa Utara memiliki DPSP Likupang. Sehingga infrastruktur di sana perlu untuk diperhatikan mengingat kita harus siap menerima wisatawan,” ungkap Ganda.

Percepatan pembangunan daerah Kepulauan ini menjadi gerbang perubahan bagi masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan, kawasan pesisir, pulau-pulau kecil, serta pulau terluar, terpencil, dan tertinggal (3T), agar memiliki harapan baru demi kehidupan yang lebih baik. (Eba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *