Unima Beri Perhatian kepada Keluarga CS, Korban Bunuh Diri di Asrama Menwa

Suasana saat WR III Unima berkunjung ke rumah duka. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga almarhum CS, mantan mahasiswa yang ditemukan tewas di asrama Resimen Mahasiswa (Menwa) Unima pada Rabu (26/3/2025) sore.

CS, pria asal Desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), diketahui sempat pulang ke rumah keluarganya pada Minggu (22/3/2025) sebelum kembali ke asrama pada Senin sore. Namun, sehari setelah dilaporkan menghilang, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan tali tambang di lehernya.

Sebagai bentuk kepedulian, Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unima, Lenny Evinita, BSc., MA., MBA., Ph.D, bersama Dr. Nova Laurin Ogi, SPi., MSi selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPAK dan staf WR3 Meyfan Ansik melayat ke rumah duka di Desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan sekaligus memberikan santunan duka kepada keluarga.

Sebelumnya, staf WR3 Meyfan Ansik mewakili pihak Unima juga membantu dalam proses pendampingan keluarga korban di RSUD Sam Ratulangi Tondano, serta pengambilan barang milik korban di Polres Minahasa. Pihak kampus berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi peristiwa duka ini. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *