Sekda Lynda Watania Bentuk Tim Audit Kasus Stunting Tahun 2024 di Minahasa

Pewarta/editor : Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr Lynda Watania, MM, MSi, menandatangani berita acara Pembentukan Tim dan Konsolidasi Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2024, Rabu (22/5/2024), di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB).

Sekda Lynda Watania dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan tim Konsolidasi AKS ini harus dilakukan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota.

“Tim ini nantinya akan berfungsi untuk mengaudit anak-anak yang terindikasi stunting, kemudian dilakukan investigasi dan pendataan,” katanya.

Jika ada anak yang terindikasi stunting, kata Watania, tim ini nantinya akan mendata dan melaporkan ke Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa.

“Jika ada anak yang terindikasi stunting, Dinas Kesehatan langsung mengintervensi terkait gizi. Kemudian, Dinas PUPR bertugas untuk memperbaiki sarana dan prasarana, seperti air bersih, toilet dan lainnya,” tuturnya.

Lanjut Sekda mengungkapkan data stunting di Kabupaten Minahasa berjumlah 59. Namun, data yang dikantongi BPKBN Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 102.

“Kita telah menghubungi BPKBN Provinsi, agar melakukan penyesuaian data stunting di Kabupaten Minahasa. Sebab, dari data yang ada, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,”ujarnya.

Watania juga menjelaskan bahwa stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Dimana, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.

“Jadi, stunting ini bukan hanya berdampak pada perkembangan fisik saja. Tetapi juga pada perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, penanganan stunting memerlukan upaya yang terpadu dan sistematis dari berbagai pihak,” jelasnya.

Lanjut menurut Watania, pembentukan Tim Konsolidasi AKS ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang tepat untuk penanganan dan pencegahan stunting secara efektif.

“Saya mengharapkan tim ini dapat bekerja dengan cermat dalam mengumpulkan data dan melakukan analisis yang mendalam terhadap setiap kasus stunting di Kabupaten Minahasa,” kata dia.

Ia pun mengajak Tim Konsolidasi AKS agar menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu prioritas utama, demi masa depan anak-anak Minahasa yang lebih sehat dan cerdas.

“Dan saya percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras kita semua, kita dapat menurunkan stunting di Kabupaten Minahasa secara signifikan,”tutupnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *