Prof Dei Pimpin Rakerpim Perdana, Bahas Program dan Targetkan Peningkatan Kualitas Kampus Unima

 

Suasana pelaksanaan kegiatan Rakerpim Unima. (ist)



Editor: Tim Gawai


TONDANO (Gawai.co) – Bahas program dan anggaran serta targetkan peningkatan kualitas pendidikan di Kampus Unima, Rektor Prof Dr Deitje Katuuk pimpin rapat kerja pimpinan (Rakerpim) perdana, di tahun 2020, kegiatan dilaksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado, 11-13 November.
Rakerpim tahun 2020 bertajuk “Sinergi dalam mewujudkan Unima yang unggul, inovatif dengan semangat mapalus”.
Pada kesempatan tersebut, Prof Dei dalam sambutannya mengatakan, kita bersyukur karena sekalipun masih harus terus
waspada dengan bahaya covid-19, rakerpim kali ini dapat dilaksanakan dalam dua modus
yaitu luar jaringan atau luring untuk semua unsur pimpinan Unima, dan untuk narasumber baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun semua jajaran utama dilaksanakan dalam jaringan atau daring.
“Selaku rektor saya menyampaikan selamat datang, selamat mengikuti rakerpim ini, dan terima kasih kepada Mendikbud RI Nadiem Makarim bersama jajaran dan semua narasumber yang berkenan memberikan materi,” ungkap orang nomor satu di Unima ini.
Disampaikannya, rakerpim tahun ini merupakan hal spesial bagi dirinya, karena dalam kepemimpinannya  selaku rektor sejak dilantik 8 September 2020, menjadi rakerpim pertama.
Dijelaskannya, sebelum rakerpim diadakan workshop dan pendampingan penyusunan proposal pembukaan fakultas dan program studi baru, workshop dan pendampingan dilakukan oleh tim dari Kemendikbud RI bersama LL-Dikti Wilayah IX Sulawesi. 
Workshop dan pendampingan
dengan narasumber dari tim Kemendikbud dilaksanakan pada 23 September 2020, kemudian pembahasan tim LL-Dikti Wilayah IX dilaksanakan pada 8 Oktober
2020. 
Kemudian, berdasarkan surat kepala LL-Dikti tertanggal 5 Oktober
2020, telah diberi rekomendasi pembukaan program studi. Diantaranya, program
pendidikan sarjana (S1) yaitu Program Studi Bisnis Digital, llmu Lingkungan, Statistika, Geofisika, Desain Produk Industri, Sistem Informasi, Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif, Geothermal. 
Untuk program magister (S2) yakni,
program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Seni, Pendidikan Teknologi Informasi, Pendidikan Pancasila dan Kewargnegaraan, Manajemen, Hukum, Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Sedangkan program doktor (S3) yaitu Program Studi Pendidikan IPA, Biologi.
Selain itu, penyusunan dan revisi dokumen mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPM) Unima, sebagai upaya pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) baik pelampauan kuantitatif maupun pelampauan kualitatif. 
Dokumen SPMI yang disusun
terdiri dari, dokumen kebijakan SPMI, dokumen manual mutu sebanyak 42 standar, dokumen standar mutu sebanyak 42 standar, dan dokumen formulir mutu, untuk setiap 42 standar mutu.
Selanjutnya, pembenahan sistem pendataan terutama Pangkalan Data Dikti (PD-Dikti) Unima. Sedang diupayakan pendampingan oleh tim dari Kemendikbud. 
Pembenahan mencakup data mahasiswa dan data dosen, penataan dan pengembangan sistem intormasi terintegrasi melalui Pusat Komputer (Puskom) atau Pusat Informasi Teknologi dan Komunikasi mencakup sistem informast akademik, dan sistem informasi non akademik. 
“Unima pun terus dan sedang diupayakan pendampingan oleh tim Kemendikbud,” terangnya.
Sementara itu, dilaksanakan juga penataan dan pengembangan Jurnal Unima Mapalus (Open Journal System 3.0) bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek BRIN) RI. “Direncanakan akan diresmikan langsung oleh Menristek BRIN RI Bambang Brodjonegoro. Nantinya ada sebanyak 70 jurnal,” jelasnya.
Sebelumnya pula telah dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi negeri, lembaga pemerintah maupun perbankan. Adapun pelaksanaan kegiatan penguatan Learming Management System (LMS).
Hal-hal lain yang telah dilaksanakan yakni, pemantapan akuntabilitas public untuk pembenahan tata kelola administrasi dan keuangan workshop SPL. Penguatan dan peningkatan akuntabilitas pelayanan public dan keuangan, telah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh tim Irjen Kemendikbud.
Ditegaskannya, melihat peluang dan program kerja serta visi misi dalam program Unima Mapalus sangat banyak, maka diharapkan bisa saling mensupport agar suksesnya program-program tersebut. “Mari kita sukseskan semangat Unima Mapalus dalam penjabaran visi misi untuk Unima unggul dan inovatif,” terangnya.
Mengakhiri sambutan ini, Prof Dei menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kemendikbud RI yang berkenan hadir daring dan memberikan materi sebagai narasumber pada rakerpim Unima. Terima kasih juga kepada seluruh peserta pimpinan Unima dan seluruh peserta. 
Sementara itu, Ketua Panitia juga Pembantu Rektor IV Prof Dr Noldy Pelengkahu kepada media menjelaskan rakerpim tahun 2020 telah dipersiapkan kurang lebih 60 hari lamanya yang dibangun berlandaskan Unima Mapalus.
“Rakerpim dipersiapkan kurang lebih 60 hari dan hasil kerja sudah signifikan, karena kita mengejar target agar bisa melewati satu langkah kedepan,” tuturnya.
“Sehingga kami termotivasi untuk membangun sinergitas internal maupun eksternal sesuai visi Unima yaitu Unima unggul berinovasi berdasarkan mapalus, sesuai bahasa local wisdom Minahasa yang artinya kerja bersama dan bersama bekerja yang nantinya dibawa secara nasional yaitu semangat gotong royong,” tandasnya. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *