Pewarta/editor ; Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Polres Minahasa melaksanakan simulasi penanggulangan terjadinya kebakaran, dan simulasi ini merupakan kegiatan Bhayangkari Cabang Minahasa, bekerja sama dengan Dinas Pemadan kebakaran serta diperagakan langsung oleh Dinas Damkar itu sendiri.
Kegaiatan simulasi ini dilangsungkan di
Mako Polres, sekira Pukul 09.00 Wita, Rabu (8/5/2024) tadi.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung olwh Kapolres Minahasa, AKBP Sophian, S.I.K, M.H,
Ketua Pengurus Bhayangkari Minahasa, Ny. Rosalena Rusdy, S.H, Kadis Damkar Kab. Minahasa, Jhon Kapoh, M.Si bersama Kabid Sarpras Damkar Nixon Emor, dan PJU Polres Minahasa.
Dalam acara tersebut, ditekankan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika terjadi kebakaran, antara lain terjadi kebocoran tabung gas segera mencari kain basah untuk memadamkan api. Meski tabung pemadam sudah kadaluarsa, dalam penanganan tertentu masih dapat digunakan, dan terdapat dua jenis tabung pemadam yang tersedia, yaitu 3kg dan 6kg.
Kemudian untuk penanganan kebocoran di regulator, ada baiknya mematikan konfor gas dan memadamkan tabung terlebih dahulu.
Disampaikan Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, SIK, M.H, kegiatan ini mwrupqkan langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga keselamatan masyarakat dan properti dari bahaya kebakaran.
“Dengan diadakan simulasi, agar memberikan pemahaman yang baik tentang cara menangani situasi darurat. Saya berharap sikulasi ini dapat mengurangi risiko kebakaran di Kabupaten Minahasa,”kuncinya.
Simulasi ini merupakan kegiatan Bhayangkari Cabang Minahasa bekerja sama dengan Dinas Pemadan kebakaran Kabupaten Minahasa, dan simulasi diperagakan langsung oleh Dinas Damkar itu sendiri. (Mrt)
