Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Editor: Tim Gawai


MINAHASA (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring yang dalam hal ini diwakili oleh Assisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Vicky Ch Tanor membuka secara resmi pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang digelar oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitan Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Manado bertempat di Hotel Mercure Tateli Beach Resort, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Selasa (20/4).

Sambutan Bupati Minahasa yang disampaikan oleh Asisten III Vicky Tanor mengapresiasi kegiatan pelatihan DEA ini yang merupakan program dengan sasaran untuk mencetak Pengusaha Digital Baru dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Dia mengatakan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berkembang pesat telah mempengaruhi pola mobilitas yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh. Masyarakat memiliki akses terhadap informasi dimanapun berada. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap banyak hal yang berkembang.

“Perkembangan TIK merupakan suatu yang harus diikuti oleh masyarakat modern saat ini, terutama dalam menghadapi era globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 yang telah mengubah cara manusia berpikir dan berhubungan satu dengan yang lain,” jelasnya.

“Negara kita memiliki modal awal untuk menghadapi persaingan di tingkat global yaitu besarnya penduduk Indonesia yang berada di usia produktif. Meski begitu, sampai saat ini industri kita masih kekurangan SDM yang berkompetensi dan sesuai bidang keahlian,” lanjutnya.

Dia menambahkan, peningkatan kualitas SDM memiliki peran yang sangat penting dalam perubahan ini, dikarenakan Indonesia masih belum maksimal dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

“Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi. Semakin ketatnya persaingan global, kecangihan teknologi pun tidak dapat ditolerir dalam kehidupan bermasyakat, terlebih khusus dalam dunia industri,” tambahnya. 

“Tentunya tantangan ini perlu disikapi secara matang dan tepat sasaran, yakni dengan terus mengupayakan penguatan SDM dalam bidang komunikasi dan onformasi,” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan pelatihan Digital Entrepreneuship Academy dengan target utama adalah UMKM yang saat ini menjadi salah satu penopang perekonomian negara, sehingga dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Kami berharap seluruh peserta sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, kiranya melalui kegiatan ini dapat mewujudkan Minahasa semakin hebat dan maju” tutup Tanor.

Adapun kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan peserta para pelaku UMKM dari kalangan milenial yang ada di Kabupaten Minahasa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Minahasa Agustivo Tumundo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Minahasa Moudy N Lontaan, Asisten Manager Pemasaran Mikro Bank BRI Cabang Tondano Novy Charles Hormati, Sekretaris Dinas Kominfo Minahasa Anneke Rantung, dan para narasumber dari kalangan akademisi serta praktisi.

(Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *