Pencanangan Bulan Merdeka Belajar, Unima Gelar FGD

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar FGD dan Perancangan Bulan Mei sebagai bulan merdeka belajar, I bertempat di Wale Christian 1 Minut, Minggu (14/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Diktiristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D membawakan materi Arah Kebijakan dan Strategi MBKM Unima dan materi tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi negeri.

“Kebijakan Kemendikbudristek dalam pencapaian target IKU 2023 terdapat 8 indikator, yakni lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Pekerjaan tersebut dengan upah di atas UMR, menjadi wirausaha atau melanjutkan studi,” jelas Prof. Tjitjik.

“Indikator berikutnya mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, misal ikut magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, pertukaran pelajar. Lalu, dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain,” lanjutnya.

Menurutnya, praktisi mengajar di dalam kampus dengan merekrut dosen yang memiliki pengalaman industri juga menjadi salah satu penilaian.

IKU selanjutnya adalah hasil kerja dosen dapat digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional. Berikutnya program studi (prodi) bekerja sama dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.

“Lalu, kelas yang kolaboratif dan partisipatif dengan evaluasi menggunakan metode studi kasus. IKU terakhir adalah program studi berstandar internasional dengan memperoleh akreditasi tingkat internasional,” imbuhnya.

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan baru di Kemdikbudristek.

“Kita sudah lama merencanakan untuk mengundang beliau-beliau, tetapi baru hari ini terlaksana. Sebagai Rektor Unima, saya memberi apresiasi yang tinggi kepada pihak panitia pelaksana,” ujar Rektor Unima Prof. Dei

“saya berhatap kita bisa mengetahui kebijakan–kebijakan terbaru di kementerian kita, termasuk reformasi birokrasi yang dikembangkan kementerian,” tuturnya.

Saat ini, Kemdikbudristek juga telah mengadakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Melalui program ini diharapkan dapat menambah poin IKU perguruan tinggi masing-masing.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawansan Internar dan Pascasarjana, Biro PKHM, Biro AK, Biro KKu, Tim pengembang, Humas, Dekan serta wakil dekan, senat fakultas, LPPM serta tim IKU. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *