Editor/Pewarta: Michelle de Jonker
MANADO (Gawai.co) – Kota penikmat masakan rica-rica selera pedas ini, heboh akibat harga Cabai yang melonjak hingga lebih dari Rp.135ribu/Kilogram.
Masyarakat Sulawesi Utara mengeluh karena harga sembilan bahan pokok dan bahan bumbu dapur seperti bawang, rica, tomat (Barito) sejak memasuki hari raya Natal sampai saat ini sudah jelang Tahun Baru 2024 harga semakin melonjak sangat mahal.
Bahkan, tim dari Pemerintah kota Manado dan Bank Indonesia sempat melakukan survey disejumlah pasar besar di kota Manado dengan melakukan kegiatan operasi pasar Cabe rawit Rp.100rb/Kg, meski demikian tetap masih ada beberapa pedagang nakal yang menjual cabai Rp.135ribu/Kg.
Melihat situasi yang mulai meresahkan ini, Tim Gerakan Pangan Murah, bergerak cepat dengan menggelar Pasar Murah di Taman Kesatuan Bangsa di Pasar 45, kota Manado, Pagi tadi.
Pemimpin daerah Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga menyaksikan langsung kondisinya, mengatakan,
“Ada gula, beras, minyak, bawang putih, bawang merah, tomat dan cabai disubsidi semua. Kami borong dari petani dari Harga cabai Rp.100rb/Kg yang kami beli, kemudian subsidi ke Masyarakat dengan harga stabil Rp.67ribu/Kg, beras juga hanya jadi Rp.50ribu/Liter”, Ungkap Olly.
“Penyebab harga cabai melonjak tinggi akibat siklus cuaca yang membuat hasil tadi banyak yang busuk, oleh sebab itu kami tim Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan Bulog dan ketahanan pangan dari bergerak cepat mengatasi ini”, Jelas Olly.
Ribuan warga langsung menyerbu lokasi ini hingga berdesak-desakan, demi ditengah kemarut harga bahan pokok yang mahal.
Kegiatan gelar pasar murah seperti ini sangat dibutuh dan berarti bagi masyarakat, guna memenuhi kebutuhan pagan selama Hari Raya.
Melihat situasi ini, Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulut, Fernando Butarbutar mengatakan,
“Belanja Online bisa menjadi alternatif, seperti pada saat harga Cabai mahal begini, mungkin sistem belanja online bisa jadi pilihan karena didapati ada yang jual murah juga disana”, Sarannya.
Bank Indonesia dan tim Gerakan Pangan Murah sudah membagikan bibit kepada para petani dan kegiatan pasar murah diakhir tahun memang sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023. (MdJ)
