Manado  

Siagakan Posko Bencana, Begini Penjelasan BPJN XV SulutGo

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Hendro Satrio. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Mart Rasuh

MANADO (Gawai.co) – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Hendro Satrio, menyebutkan telah mendirikan sebanyak tujuh posko siaga bencana untuk menanggulangi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado maupun wilayah Sulut beberapa waktu lalu.

Seluruh posko tersebut sudah dilengkapi alat berat sebanyak 22 unit guna membersihkan lumpur dan material tanah sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Adapun alat berat yang disiapkan yakni loader, eksavator, dum truck, welder, mobil crane, motor grader. Semuanya sudah siap jika terjadi bencana,” ujarnya.

“Sampai saat ini semua posko masih tetap disiagakan meski banjir sudah surut dan tidak ada lagi longsor,” kata Hendro.

Hendro menyebutkan, titik posko berada di kantor BPJN Jalan Raya Manado-Bitung KM 14 Suwaan Airmadidi, kemudian di Kotamobagu, Sangihe, Talaud, Tutuyan, Tomohon dan Bintauna.

Ketika ditanya soal ruas jalan yang sempat diterjang banjir dan longsor, Hendro menjelaskan, lokasinya berada di depan Transmart Jalan AA Maramis Paniki dan Jalan Bethesda tepatnya di depan RSU ODSK Sulut.

Kemudian, lanjut Hendro, untuk longsor terjadi juga di ruas jalan Manado-Wori, Manado-Tomohon KM 10 dan Trans Sulawesi di titik Kaiya Maelang, sedangkan jembatan yakni jembatan Minaesa dan jembatan Bailang.

“Semua kerusakan langsung ditangani dan dibersihkan hari itu juga, karena peralatan dan petugas sudah berada di lokasi,” terangnya.

Sedangkan untuk jalan yang amblas diperbaiki dengan dipadatkan serta pemasangan batu turap. Sebab oprit jembatan turun dan sedikit bergeser. Mengenai pendanaannya diambil langsung dari dana swakelola 2023. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *