Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh
Manado, (Gawai.co) — Pleno Kecamatan Wenang, sebelumnya menjadi sorotan publik karena lokasinya berpindah ke Graha Gubernuran Kompleks Rumah Dinas Gubernur. Akhirnya, masalah miskomikasi tersebut dapat diselesaikan.
Sebelumnya, perpindahan Pleno Kecamatan dilakukan karena beberapa alasan teknis. Dan waktu pindah di Graha Gubernuran, pihak KPU telah berkoordinasi dengan Bawaslu tapi belum sempat memberitahukan saksi-saksi Partai. Oleh karena itu, masalah ini cepat tersebar dikalangan masyarakat maupun di media sosial, dan viral.
Setelah memanggil saksi-saksi partai dan menjelaskan perpindahan pleno tersebut, akhirnya mereka memahami. Namun, informasi perpindahan pleno sudah terlanjur viral, tapi sebagai penyelenggara Pemilu apapun masalah yang dihadapi, tetap pleno rekapitulasi penghitungan suara terus dijalankan.
Menurut Frans M T Tarek, SH, Anggota Panwascam Wenang, Divisi HP2H, jalannya Pleno Kecamatan Wenang saat ini telah selesai, dan kami tinggal menunggu agenda selanjutnya.
“Saya salah satu penyelenggara yang terlibat dalam perpindahan pleno terebut. Meski proses pleno sempat berjalan alot, tapi sebagai penyelenggara kami dapat menyelesaikan masalah itu, tanpa mengurangi semangat kerja,” kata Frans.
Untuk proses Pleno Kecamatan Wenang, belum sempat di rekapitulasi di Graha Bumi Beringin, tapi sudah dibawah ke KPU Provinsi untuk dilakukan pleno di tempat tersebut selama 10 hari dalam pengawalan petugas Kepolisian
“Sesuai harapan kami, proses pleno ini berjalan tepat waktu, dan tinggal menunggu jadwal selanjutnya,” ujar pria blasteran itu.
Tidak hanya fokus pada hasil, tapi Panwascam Wenang memastikan setiap proses tahapan dan prosedur pengawasan dilaksanakan sesuai mekanisme, demi menjaga integritas demokrasi. (Cha)
