Editor/Pewarta: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Acara peringatan Hari Anak Internasional yang diselenggarakan PPA ID-0105 Solafide Tumumpa, dengan mengangkat tema Generasi Anak Panah berlangsung meriah.
Ini terbukti dengan ratusan anak-anak dari berbagai usia hadir dalam acara ini. Tak hanya itu, para anak-anak juga menampilkan bakat dan kreativitas mereka.
Koordinator PPA ID-0105 Solafide Tumumpa, Bambang Goni menyebutkan bahwa momentum ini adalah kesempatan untuk menyerukan stop kekerasan pada anak.
“Kekerasan terhadap anak akan berdampak buruk dalam jangka panjang, maka kami selalu mengedukasi orang tua agar menghentikan kekerasan bagi anak,” ujar Bambang di Manado, Sabtu (25/11/2023).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, orang tua juga harus memenuhi setiap hak anak dan jangan lagi menggunakan kekerasan fisik dan verbal dalam mendidik seorang anak.
“Stop kekerasan terhadap anak, karena akan memberi dampak buruk bagi kejiwaan mereka. Kita punya cita-cita besar, bahwa anak-anak kita bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” ungkapnya.
Sementara, Astrid Tamalonggehe, selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa dirinya berharap acara ini tetap bisa terus terlaksana di tahun yang akan datang.
“Karena dengan acara seperti ini juga ikatan sesama anak PPA bisa tetap ada dan terpelihara untuk kita semakin berkembang,” tandasnya.
Dalam pelaksanaanya, acara ini dimeriahkan dengan pemasangan kembang api, pelepasan balon udara, dan proses cap jari sebagai bentuk deklarasi tentang menghentikan kekerasan kepada anak. (Mhr)
