Daerah  

Keberhasilan OTT KPK, AMAK: Warning Bagi Pejabat Terindikasi Korupsi

dr Sunny Rumawung selaku aktivis Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Utara. (doc.foto: Gawai.co)

Editor/Penulis: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Konsistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengamankan uang Negara dari Oknum-Oknum Pejabat, kian terus mengalir.

Pasalnya, dalam beberapa waktu ini jajaran KPK berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada sejumlah Kepala Daerah.

Kinerja KPK tersebut, diapresiasi oleh Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut, dr Sunny Rumawung, saat di konfirmasi oleh awak media, Gawai.co.

Aktivis Anti Korupsi asal Kota Bitung ini, menegaskan keberhasilan OTT oleh pihak KPK, menjadi atensi bagi Kepala Daerah maupun para pejabat untuk tidak main-main dengan uang negara.

Adapun modus praktik korupsi, kata Rumawung antara lain; Gratifikasi, Mark-up, Suap dan Pungli serta modus lainnya.

“Harapannya jangan sampai kena OTT barulah kita menyesal. Karena cepat atau lambat indikasi korupsi pasti akan terendus dan terungkap” kata aktivis yang tergabung dalam AMAK Sulut. Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, salah satu contoh dugaan penyalahgunaan bantuan pabrik es Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) RI, melalui Dinas Perindag Kota Bitung di Kelurahan Batuputih, Kecamatan Ranowulu.

“Saya meyakini bahwa kasus ini, sudah menjadi ATENSI jajaran KPK, karena ada miliaran uang Negara yang telah direalisasikan dalam dugaan kasus yang menyeret salah satu anggota DPRD Kota Bitung” bebernya.

Sembari menambahkan, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata, dari pada kasih yang tersembunyi. Karena sahabat yang baik harus saling mengingatkan” pungkas Rumawung. (ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *