Demi Menjaga Kualitas Internet, Diskominfo Sitaro bersama PT LTI Bertemu Pemilik Rumpon 

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala

SITARO (Gawai.co) – Demi menjaga kualitas layanan internet tetap baik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sitaro Bersama dengan PT LEN Telekomunikasi Indonesia (LTI) bertemu dengan masyarakat pemilik rumpon penangkap ikan. Selasa (24/01/2023) di Kantor perpustakaan daerah dan arsip daerah.

Peserta sosialisasi saat mendengarkan sambutan dari PT LTI.

Kegiatan ini bertajuk Sosialisasi Keberadaan dan pengamanan sarana prasarana palapa ring tengah.

Terpantau, pertemuan diawali dengan pemberian plakat penghargaan dari Direktur Bisnis dan operasi LTI, Dirgantara Putra kepada Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, bersama dengan sumbangan CSR berupa peralatan sekolah kepada SD Inpres Nameng.

Pemberi

Pemberian program CSR daei PT LTI berupa peralatan sekolah kepada SD Inpres Nameng

Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi kepada para nelayan, juga kepada pemilik kapal penangkap ikan yang beroperasi khususnya di bagian barat pulau Siau.

Hal ini, merunut kepada sering terjadinya gangguan internet diakibatkan kabel fiber optik yang terpasang rusak atau putus ditenggarai karena ditimpa rumpon yang dilepas para nelayan, tanpa mengetahui letak dari kabel yang berada di dalam laut.

Akibatnya, kualitas jaringan internet di Kepulauan Sitaro akan menurun dan fatalnya, sampai tidak ada sambungan internet yang menyebabkan sejumlah pekerjaan baik pelayanan kepada masyarakat di kantor bupati maupun usaha kecil menengah yang memanfaatkan internet sudah pasti ikut terdampak.

Menurut Dirgantara Putra selaku Direktur Bisnis dan operasi PT LTI, jaringan palapa ring tengah yang ada di Sitaro mempunyai jaringan berupa kabel fiber optik bawah laut kemudian ada terminal session di ondong Siau.

“Ini sudah beroperasi hampir lima tahun,” kata Dirgantara.

Direktur Bisnis dan Operasi PT LTI Dirgantara Putra saat memberikan sambutan kepada peserta sosialisasi

Selanjutnya, beber Dirgantara ini merupakan proyek strategis nasional kerjsama pemerintah dan badan usaha, dalam hal ini Bakti Kominfo dengan PT LTI. Meski demikian dalam pengoperasiannya sering mendapat kendala gangguan yang timbul dari berbagai faktor dan memicu terputusnya kabel fiber optik.

“sejauh ini akibatnya karena gempa bumi dan terkena jangkar dari rumpon, sehingga kami berharap masyarakat pemilik rumpon bisa menjaga bersama aktifitas rumpon di jalur kabel fiber optik, demi pelayanan konektifitas yang berkualitas,” urainya.

“Kami juga akan membuat group di media sosial whatsapp, nantinya disini kita bisa berkomunikasi dan kami akan menuntun para nelayan lewat aplikasi sehingga bisa terhindar dari jalur kabel,” kunci Dirgantara.

Dukungan juga disampaikan Bupati Sitaro Evangelian Sasingen untuk upaya pemeliharaan mupun perbaikan layanan jaringan internet di Kepulauan Sitaro.

“Pentingnya sambungan internet daalm kehidupuan yang terus berkembang dengan berbagai inovasi, namun untuk mencapai semua itu dibutuhkan infrastruktur dan ekosisistem telekomunikasi dan informatika yang tetap terjaga dan terpelihara sebagai tanggung jawab bersama,” kata Sasingen.

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen saat menyampaikan sambutan terkait kualitas layanan internet

Tak lupa, Sasingen mengingatkan supaya pengawasan rumpon diterapkan merata. Menurut dia di perairan Sitaro banyak rumpon dari Manado dan daerah lainnya, jangan sampai sosialisasi ini hanya di terapkan untuk nelayan di Siau.

“Ini kan pesertanya hanya nelayan di wilayah siau barat, nanti kalau kedapatan ada rumpn yang berasal dari daerah lain atau dari luar daerah, silahkan ditindak,” ungkapnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sitaro Gandawari Mulalinda menyampaikan kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali.

Pihaknya akan terus berupaya untuk membangun komunikasi dengan pihak LTI maupun masyarakat sehingga tidak ada dampak serius yang ditimbulkan hanya karena kurangnya koordinasi.

“Kami akan terus berupaya menjadi jembatan, untuk terus mempertahankan kualitas jaringan internet kita,” kata Mulalinda.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Forkopimda, rombongan perwakilan PT LTI, Kepala perangkat daerah, Para camat, Kapitalau dan perangkat desa, serta para pemilik rumpon. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *