Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) — Pembukaan Bolmut Expo 2025 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) ke-18 menjadi momentum penting bagi Bupati Dr. Sirajudin Lasena, dalam memaparkan capaian dan arah kebijakan pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan sejumlah program strategis dan realisasi investasi yang telah berhasil dihimpun sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun Bolmut secara kolaboratif.
“Alhamdulillah, hingga bulan Mei ini, nilai realisasi investasi di Bolmut telah mencapai Rp379 miliar. Ini menempatkan Bolmut di peringkat keempat se-Sulawesi Utara. Pencapaian ini tidak lepas dari peran belanja pemerintah, baik dari pusat maupun provinsi,” ujar Bupati Sirajudin dihadapan unsur Forkopimda, DPRD, toko preisidium, masyarakat dan pengunjung Bolmut Expo 2025. Selasa, (20/5/25) kemarin.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa target investasi melalui belanja pemerintah (expenditure government) 2025 ini ditargetkan mencapai Rp1,3 triliun. Salah satu proyek strategis nasional yang mendukung capaian tersebut adalah penataan kawasan wisata Pantai Baru Pinagut tahap II dengan anggaran Rp2,8 miliar. Bahkan, tahap III proyek ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
Dalam bidang ketahanan pangan, Bolmut mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Proyek perbaikan jaringan irigasi Sangkub kiri dan kanan dengan total anggaran mencapai Rp50 miliar kini sedang dalam tahap tender. Untuk irigasi Sangkub kanan, pelaksanaan fisiknya telah dimulai.
“Tak hanya itu, Bolmut juga ditetapkan sebagai lokasi tambak udang vaname di atas lahan eks HGU Biontong seluas 306 hektare, dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung swasembada pangan berbasis kelautan,” tambahnya.
Di sektor kesehatan, melalui Kementerian Kesehatan dan sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Bolmut ditetapkan sebagai daerah lokus peningkatan layanan kesehatan. Proyek pengembangan RSUD Bolmut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp174 miliar.
“Jika kita akumulasi, maka total nilai realisasi investasi yang masuk ke Bolmut tahun ini telah mencapai Rp1,3 triliun. Ini adalah angka yang luar biasa bagi daerah yang memiliki APBD sangat kecil seperti Bolmut,” tegas Sirajudin.
Bupati juga menyampaikan rencana pengembangan sektor peternakan melalui pemanfaatan lahan eks HGU di Kecamatan Pinogaluman dalam konsep triple helix antara pemerintah, akademisi, dan swasta. Upaya koordinasi telah dilakukan bersama Gubernur Sulut, dan pemerintah pusat RI.
Menutup pidatonya, Bupati Sirajudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Bolmut tanpa memandang latar belakang politik.
“Membangun Bolmut tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Perlu sinergi dan kolaborasi antara semua elemen—politisi, pengusaha, birokrasi, dan masyarakat. Mari kita rapatkan barisan, satukan langkah dan niat untuk Tanah dan rakyat Bolmut,” serunya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu membuka ruang koordinasi dengan siapa pun demi kemajuan daerah. “Kami terbuka untuk semua pihak. Siapa pun yang memiliki niat dan tujuan yang sama untuk membangun Bolmut, maka kita sejalan,” pungkasnya. (rp)