BPJN Sulut Konsen Penanganan Jalan dan Longsoran di Kabupaten Terluar NKRI

Hendro Satrio (foto Jhonli Gawai.co)

Pewarta/Editor: Jhonli Kaletuang

MANADO (Gawai.co)- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara, Hendro Satrio memastikan kondisi jalan yang sudah aus dan titik-titik longsoran yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe akan ditangani dengan baik.

“Tahun ini 22 miliar alokasi anggaran di sangihe untuk penanganan longsoran serta jalan yang sudah aus,” terang kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, Senin (17/10/2022) di ruang kerjannya.

Lanjut pria humoris tersebut, kondisi jalan nasional yang ada di Sangihe sebagian besar juga berada di gunung-gunung, maka longsoran menjadi masalah yang sering terjadi.

“Sangihe sendiri kondisi jalan udah bagus, hanya ketika musim hujan, sering terjadi longsoran dan tidak hanya tanah yang menimbun jalan, ada material batu juga pohon. Ini masalah sering terjadi,” tambahnya.

Lebih lagi kata Satrio, tahun depan pihaknya kembali mengalokasi anggaran untuk penanganan longsoran dan pengaspalan jalan yang sudah aus.

“Tahun depan anggaran bahkan 35 miliar untuk penanganan longsoran dan pengaspalan,” terannya mengahiri.

Terpisah, Kornelius Tahendung warga Tabukan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh balai jalan Sulut, sebab bencana alam yang pernah di Sangihe beberapa titik jalan yang longsor perlu penanganan.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah melalui balai jalan. Membuktikan hadir dalam pembangunan di Kabupaten yang berbatas langsung dengan negara lain,” terang Kornelius mengahiri. (Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *