Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindi Rasuh
Manado, (Gawai.co) – Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKISST) Kota Manado, terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro.
Hal ini, dibenarkan Ketua IKISST Manado, Drs. Pontowuisang Kakauhe. Dia menjelaskan reaksi cepat itu perlu, karena dibutuhkan dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
“Kami IKISST Kota Manado tidak hanya mendata warga pengungsi. Namun, membantu lewat aksi kemanusiaan dengan membuka Donasi Peduli Bencana Erupsi Gunung Ruang,” kata Kakauhe, Selasa (23/4/2024) tadi.
Secara tidak langsung Keberadaan posko ini, menurut Kakauhe, bukan hanya sebagai tempat penyaluran bantuan tetapi menjadi pusat koordinasi bagi relawan dan pihak terkait lainnya.
“Aksi ini tidak hanya berbicara tentang pemberian materi, namun memberikan rasa nyaman dan kehangatan bagi para pengungsi. Sebab, kami ingin memastikan setiap pengungsi merasa didukung dan dihargai,” ungkapnya.
“Kami percaya bahwa dengan bersatu, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan lebih kuat dan efektif,” tambahnya.
Saat ini, kata Kakauhe, data pengungsi yang tinggal di Kota Manado tersebar di wilayah Kecamatan Mapanget dan Bunaken Darat.
“Di kecamatan Mapanget, pengungsi berada di Wilayah Paniki Satu dan Bengkol sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan di Kecamatan Bunaken Darat, berada di Kelurahan Molas dan Pandu dengan jumlah 7 KK. Sementara yang tinggal di keluarganya ada 39 KK,”tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Posko Bantuan Erupsi Gunung Ruang yang disiapkan oleh IKISST Kota Manado, berada di Lokasi Terminal Pelabuhan Manado. (cha)
