Bolmut  

Pasar Rakyat Ramadhan Resmi Dibuka, Bupati SJL Sebut Belanja Lebaran Tidak Perlu Lagi Keluar Daerah

(Foto/Doc) Bupati Sirajudin Lasena saat membuka pasar rakyat ramadhan di jalan R.A Kartini Bolmut.

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) — Atmosfer Idul Fitri mulai terasa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), setelah Bupati Dr. Sirajudin Lasena (SJL), secara resmi membuka pasar rakyat di bulan suci Ramadhan ini atau yang lebih dikenal dengan Pasar Senggol.

Tahun ini, pegiat ekonomi lokal tampak semakin bergairah, karena seiring membludaknya minat pedagang dari berbagai penjuru Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Hal ini, dibenarkan Ketua Panitia, Abraham Hasu, yang juga Sekretaris Dinas (Sekdis) Perindagkop Bolmut, Kamis (20/3/2025) malam. Dalam laporannya, dia mengungkapkan jumlah pedagang yang telah menempati lapak capai 60 orang, dan terus bertambah.

“Minat pedagang hari ini luar biasa. Ada yang dari Manado, Minahasa, Kotamobagu, dan Gorontalo, hingga pedagang lokal Bolmut. Bahkan, hari ini kami masih menerima permintaan dari pedagang yang ingin bergabung,” katanya.

Lebih menarik lagi, animo pedagang tahun ini melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya.

“Kenaikannya mencapai 65 persen dibanding tahun 2024 kemarin. Para pedagang mulai menyadari bahwa Bolmut memiliki potensi pasar yang sangat besar,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Sirajudin Lasena menegaskan bahwa pasar rakyat ini adalah wujud komitmennya membangun ekonomi kerakyatan.

“Pasar senggol ini pertama kali kami gagas saat saya masih menjabat Penjabat Bupati tahun lalu. Sekarang sudah tahun kedua, sehingga kami akan jadikan agenda tahunan setiap bulan Ramadhan,” ujarnya.

Ditambahkan Lasena, pasar ini bukan sekadar tempat berjualan, tetapi menjadi solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran tanpa harus ke luar daerah.

“Apa yang dibeli di luar, semuanya ada di sini, seperti sarung, baju koko, peci, sampai kebutuhan lainnya. Harganya tentu terjangkau, sebab tidak lagi warga yang pergi keluar daerah karena bisa memakan biaya lebih dan yang paling penting, ini mendukung ekonomi lokal,” terangnya.

Selain itu, bupati menekankan peran pemerintah samgatlah penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Kami siapkan fasilitas, dan mendorong daya beli masyarakat. Belanja pemerintah sudah kami push agar uang beredar tetap di daerah ini,” tegas Lasena.

“Olehnya saya mengimbau kepada seluruh ASN dan pejabat daerah, jika belanja kebutuhan Lebaran tidak perlu lagi ke luar daerah, wajib belanja di Pasar Ramadhan Bolmut ini,” kuncinya. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *