Raker Bersama Nakes Bolmong, Limi Harap Kesehatan Masyarakat Lebih Maju

Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Foto Bersama Tenaga Kesehatan Bolmong. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) Rapat Kerja (Raker) kesehatan daerah, Senin (12/9/2022).

Raker bersama tenaga kesehatan (Nakes) Bolmong yang digelar di Ballroom Sutanraja Hotel Kotamobagu itu bertajuk “Wujudkan Bolaang Mongondow sehat melalui vaksinasi dan imunisasi lengkap, mantapkan gerakan masyarakat hidup sehat”

Dihadiri langsung Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit. Dalam sambutannya, Limi menyampaikan, saat ini pemerintah daerah tengah fokus terkait pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM Memberikan Sambutan. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Melalui raker ini, saya berharap agar kesehatan masyarakat terutama di Kabupaten Bolmong semakin maju kedepan,” kata Limi.

Selain itu, Limi mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan dan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan demi pelayanan yang baik untuk masyarakat.

“Soal anggaran nanti akan kita pikirkan bersama, supaya segala kebutuhan tenaga medis dapat terpenuhi demi kesehatan masyarakat Kabupaten Bolmong yang lebih baik kedepan,” terang

Suasana Raker. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Terlebih kata Limi, saat ini Pemkab Bolmong tengah menganggarkan anggaran yang bersumber dari APBD untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D di Dumoga Raya.

“Jadi salah satu fokus pemerintah saat ini juga yakni pembangunan RS tipe D di daerah Dumoga Raya,” ungkap Limi. “Tinggal kita atur managemen tenaga kesehatan supaya bisa melayani masyarakat secara menyeluruh,” tambah Limi.

Dalam kesempatan itu, Limi pun berpesan kepada tenaga medis yang ada di Bolmong bila ada gesekan internal segera bicarakan dan cari solusinya.

Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM Foto Bersama Tenaga Kesehatan se-Bolmong. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Tenaga medis harus memiliki solidaritas yang kuat serta punya ikatan yang satu demi kesehatan yang lebih maju, agar pelayanan kesehatan tidak mandeg dan berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *