Dipusatkan di Desa Ibolian, Pj Bupati dan Ketua TP PKK Bolmong Sholat Idul Adha Serta Silaturahmi Bersama Warga

Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM Bersama Rombongan Menuju Mesjid Nurul Yaqin Desa Ibolian Melaksanakan Salat Idul Adha. (Indra S. S. Ketangrejo)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo

BOLMONG (Gawai.co) – Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipusatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong di Mesjid Nurul Yaqin, Minggu (10/7/2022), Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah.

Ribuan Umat Muslim melakukan Salat berjamaah, yang turut dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM dan Ketua TP-PKK Iriana Suleha Uswanas.

Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit Memberikan Sambutan Usai Salat Idul Adha. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Limi turut didampingi para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bolmong, Sangadi dan perangkat, Forkopimcam, serta Ketua MUI Bolmong Hi. Sulaiman Amba yang juga turut bertindak sebagai khatib pada salat Eid tersebut.

Dalam sambutannya usai mengikuti Salat Eid, Limi menyampaikan, perayaan Idul Adha bagi umat muslim merupakan momentum dan simbol ketaatan seutuhnya, ketakwaan, keimanan dan simbol pengorbanan yang semata-mata hanya ditujukan hanya kepada Allah SWT.

Pj Bupati dan Ketua TP PKK Bolmong Menghibur Warga Dalam Acara Silaturahmi Usai Salat Idul Adha. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Idul Adha merupakan jawaban atas sikap manusia terkait dengan interaksi sosial kemasyarakatan yang berorientasi pada kompensasi, timbal balik atas perhitungan untung rugi atas hubungan kemanusiaan secara horizontal yang semakin tergerus oleh berbagai kepentingan dunia,” kata Limi.

Lanjutnya, di tengah kemajuan sistem informasi, industri dan modernisasi yang pesat, manusia semakin disadarkan bahwa kebutuhan untuk saling berbagi ruang, waktu dan perhatian semakin dibutuhkan dengan kesediaan manusia tersebut memberikan apapun yang ada untuk orang lain yang lebih membutuhkan tanpa berharap imbalan.

Doa untuk Hewan Kurban. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Risalah tentang nabi ibrahim dan anaknya nabi ismail sesungguhnya dapat dipetik sebagai pelajaran hidup, sehingga memiliki keikhlasan dan ketulusan dalam berbuat kebaikan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT, karena saat ini diperlukan lebih banyak Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar dalam kehidupan nyata di tengah pergaulan kita,” jelas Limi.

Menurutnya, dalam kehidupan sangatlah penting menyembelih nafsu, sifat egoisme dan ambisi yang ada pa diri masing-masing, maka dari itu keikhlasan dalam berkurban paling utama, supaya tindakan kita dapat terbebaskan dari kepentingan pribadi dan kelompok.

Proses Penyembelihan Hewan Kurban. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Begitu juga kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintah daerah. Dibutuhkan kesediaan seluruh komponen masyarakat untuk berkurban dalam hal pemikiran dan saran yang konstruktif sehingga bisa terjalin sinergitas dalam membangun fisik dan psikis serta kultur masyarakat,” terang Limi.

Di akhir sambutannya, ia pun mendoakan agar jamaah haji Bolmong selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT selama berada di tanah suci Makkah dan kembali ke Bolmong dalam keadaan selamat.

Pj Bupati Ir Limi Mokodompit Ziarah ke Makam Orang Tua di Desa Ibolian. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Diketahui, usai melaksanakan salat Idul Adha, Bupati didampingi jajaran OPD menyaksikan secara langsung proses penyembelihan hewan kurban. Kemudian, Pj Bupati beranjak melakukan ziarah ke makam orang tuanya di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah.

Usai kegiatan di Desa Ibolian, Pj Bupati bersama Ketua TP PKK Bolmong, open house dan silaturahmi di Rudis Bupati Bolmong. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *