ASN Bolmong Diimbau Jangan Terlibat Politik Praktis

Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) diimbau untuk tidak terlibat politik praktis.

“Jadi sebagai ASN, harus bersikap netral, di Undang-undang itu sudah jelas bahwa ASN harus mengambil posisi netral,” tegas Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, di sela-sela sambutan dalam giat Percepatan Penurunan Stunting, di Pendopo Kantor Bupati, Selasa (11/04/2023).

Ia menambahkan, sebagai warga negara, ASN memang memiliki hak demokrasi, namun secara spesifik, setiap ASN dibatasi untuk terlibat langsung didalamnya, apalagi memenangkan calon peserta Pilkada.

Sanksi pencopotan jabatan bakal menanti ASN tersebut jika kedapatan ikut terlibat dalam Pilkada dengan mempromosikan kandidat tertentu.

“Jika ada indikasi tersebut, maka saya dan pak Sekda Tahlis Gallang tak segan-segan untuk menonjob ASN itu, bahkan bisa saja diberhentikan secara tidak hormat, secara aturan sudah jelas,” tegas Limi.

Lanjut Limi, ASN perlu untuk menunjukan loyalitas dan integritas di dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Ingat, jangan bermain api, karena ujung-ujungnya pengabdian sebagai ASN adalah loyalitas, kalau kita tidak tunduk terhadap aturan, mau jadi apa daerah ini,” katanya. “Saya juga ASN, saya paham, maka secara struktural kita harus tunduk terhadap pimpinan, itu sudah final. Jadi jangan coba-coba melakukan hal yang tidak sesuai dengan koridor,” terang Limi.

Ditegaskannya, dirinya tidak akan segan-segan ke depan. Pejabat yang tidak loyal akan dinonjobkan. “Saya akan bicarakan dengan Sekda. Jangan main-main dengan saya, karena tupoksi ASN sudah jelas yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *