Bitung  

Team Rescue IOF Pengda Sulut dan Pengcab Bitung Buka Akses Jalan Longsor

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Gunakan dua unit mobil fourwheel (4×4) dan dilengkapi sejumlah peralatan, Team Rescue Pengda IOF Sulut dan Pengcab Bitung bersama warga membuka akses jalan longsor. Minggu (7/4/2024).

Turut ikut dalam proses evakuasi puing dan bongkahan tanah serta pepohonan yang menutupi akses jalan penghubung Bitung – Likupang, di wilayah Kelurahan Duasudara, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, tepatnya di area Temboan, Team Stupid Garage Club.

Selain itu juga, hadir saat pelaksanaan evakuasi dihadiri Lurah Duasudara dan Aparat TNI/Polri dan masyarakat serta penguna jalan yang melintasi area tersebut.

Dikesempatan itu, salah satu anggota Team Rescue IOF Pengda Sulut, Jhon Wodi saat ditemui awak media di lokasi longsoran, mengatakan pihaknya merasa terpanggil dalam aksi kemanusiaan dan ini sudah menjadi kewajiban sebagai anggota Team Rescue IOF Pengda Sulut.

“Ini adalah bagian dari misi dan visi IOF, dalam hal kegiatan kemanusiaan, khususnya kebencanaan,” ucap Jhon yang saat itu mengendarai mobil KIA Sportage 4×4 yang sudah dimodifikasi khusus dimedan Off-Road.

Selain itu, kata Sekertaris Stupid Garage Club’ dikesempatan itu turut hadir saat pelaksanaan evakuasi, turut dihadiri anggota Pengcab IOF Kota Bitung dan Crew Stupid Garage Club’.

“Ada dua unit mobil off-road yang kami bawa saat ini, karena memang sebagian anggota fokus dengan pelaksanaan rescue diwilayah masing-masing. Mengingat bencana ini hampir terjadi diseluruh wilayah Sulut,” katanya.

Hal senada dikalimatkan, salah satu Crew Stupid Garage Club’, Aldy Kakahue mengatakan proses evakuasi yang dilakukan sebatas dengan peralatan serta kesiapan dari team saja.

“Proses evakuasi saat ini dari team kami, hanya sampai pembukaan akses jalan untuk dilalui satu unit kendaraan saja. Karena kondisi serta material longsoran harus mengunakan bantuan alat berat,” tandasnya.

Hingga berita ini diberitakan proses evakuasi material longsoran masih terus dilakukan oleh pihak Pemerintah dan para stakeholder serta bantuan masyarakat. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *