Bitung  

Gelar Apel Pasukan Maurits Mantiri Bacakan Amanah Kapolri

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama unsur Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri. Senin (17/4//2023).

Dikesempatan itu, Wali Kota Bitung memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri yang digelar di Mako Polres Bitung.

Dalam sambutannya, Maurits Mantiri menyampaikan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan saat ini, merupakan pelaksanan pengecekan akhir dan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

“Operasi ini adalah bentuk kolaborasi lintas instansi yang melibatkan stakeholder serta wujud nyata sinergitas Polri bersama stakeholder dalam rangka mengamankan mudik dan perayaaan Idul Fitri,” kata Maurits saat mengutip kalimat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Seraya menambahkan, “Harapannya dengan dilaksanakan Operasi Ketupat 2023, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, di Kota Bitung berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” tandas Maurits.

Terpisah Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 5 Pos Pengamanan diwilayah Hukum Kota Bitung.

“Satu pos terpadu dan satu pos pengamanan serta tiga pos pelayanan. Dari lima pos tersebut kami tempatkan disejumlah titik di Kota Bitung, termasuk di lokasi KEK atau pintu keluar tol Danowudu, Pusat Kota dan Pelabuhan,” ujar Kapolres Bitung saat ditemui sejumlah awak media disela-sela pelaksanaan Sertijab yang digelar di Spot Hall Sarja Arya Racana, kompleks Asrama Polisi Pinokalan.

Adapun keenam catatan penting Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. antaralain;

Pertama, laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri, Bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.

Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP Agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.

Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Di setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik. Sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan.

Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.

Keenam, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *