Digelar Setiap Awal Bulan, Limi Mokodompit Pimpin Apel Kerja ASN Bolmong

Pj Bupati Bolmong Saat Memberikan Pengarahan ke ASN Bolmong. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali berinovasi untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Buktinya, Senin (3/10/2022), dilaksanakan apel kerja bersama di Kantor Sekretariat Daerah. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap awal bulan.

Apel tersebut dipimpin langsung Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM dan dihadiri para asisten, staf ahli, pimpinan perangkat kerja daerah, para ASN dan honor daerah. Apel yang dimulai pukul 07:30 Wita tersebut, perdana dilaksanakan di Bolmong.

Suasana Apel Awal Awal Bulan Lingkup Pemkab Bolmong. (Foto: Istimewa)

“Nantinya apel ini akan dilaksanakan rutin setiap awal bulan,” ujar Bupati Limi saat membawakan amanat pimpinan apel.

Menurut Limi, program ini adalah upaya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Katanya, melalui apel kerja awal bulan ini menjadi sarana untuk mengontrol kedisiplinan aparatur secara berjenjang.

Selain itu, apel ini juga menjadi wahana bagi para ASN untuk bertegur sapa satu dengan lainnya. “Biasanya karena kesibukan masing-masing di kantor kita tidak saling bertemu dalam waktu yang lama. Nah dalam apel bersama yang dilaksanakan rutin setiap bulan, para ASN bisa melihat langsung pimpinan daerah termasuk pejabat eselon II, III dan para staf,” terang Bupati.

Suasana Apel Awal Bulan Lingkup Pemkab Bolmong. (Foto: Istimewa)

Dalam momentum itu juga bupati mengajak kepada para pimpinan perangkat kerja daerah bersama para pegawai untuk meningkatkan disiplin termasuk kinerja pelayanan publik.

“Kita harus menumbuhkan etos kerja yang tinggi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Saya berpikir tahun depan akan meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan menambah tunjangan. Untuk itu, tim pemerintah daerah sedang mendata sumber-sumber pendapatan baru untuk menambah PAD (pendapatan asli daerah). Untuk itu, diperlukan kerja keras dari para ASN,” pungkasnya. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *